
Mainberita – Menumbuhkan rasa tanggung jawab pada anak tidak terjadi dalam semalam. Dibutuhkan proses yang konsisten, dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Anak yang dibiasakan bertanggung jawab sejak dini akan tumbuh menjadi pribadi mandiri, peduli, dan disiplin.
Berikut beberapa kebiasaan sederhana yang bisa mulai diterapkan di rumah:
1. Membereskan Mainan Setelah Digunakan
Ajarkan anak untuk selalu merapikan mainan setelah selesai bermain. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap barang-barangnya sendiri.
2. Mengatur Tas dan Perlengkapan Sekolah Sendiri
Biarkan anak menyiapkan tas dan perlengkapan sekolah setiap malam. Awalnya mungkin perlu bantuan, tetapi lama-lama anak akan terbiasa dan merasa bangga karena dipercaya mengurus kebutuhannya sendiri.
3. Membantu Pekerjaan Rumah Sesuai Usia
Memberi tugas rumah tangga ringan, seperti menyapu, menyiram tanaman, atau membantu menyiapkan meja makan bisa membentuk rasa tanggung jawab terhadap lingkungan rumah. Tugas yang diberikan harus disesuaikan dengan usia dan kemampuannya.
4. Punya Jadwal Harian yang Jelas
Membiasakan anak mengikuti jadwal harian (belajar, bermain, ibadah, istirahat) melatih disiplin dan tanggung jawab waktu.
Tempelkan jadwal di tempat yang mudah terlihat dan beri mereka kebebasan untuk mengikutinya dengan pengawasan ringan.
5. Mengakui Kesalahan dan Memperbaikinya
Ajarkan anak untuk berani mengakui kesalahan dan memperbaikinya. Orang tua harus memberi contoh dan mendampingi tanpa menghakimi, agar anak merasa aman belajar dari kesalahan.
6. Menjaga Barang Pribadi
Anak yang diajarkan untuk menyimpan dan merawat barang miliknya akan belajar bahwa segala sesuatu membutuhkan perhatian dan tanggung jawab.
Mulai dari menyimpan sepatu di rak hingga tidak meninggalkan barang sembarangan.
7. Melatih Konsistensi dari Hal Kecil
Misalnya, jika anak diberi tugas memberi makan hewan peliharaan setiap pagi, bantu dia untuk melakukannya secara konsisten.
Latihan tanggung jawab harus dilakukan berulang agar menjadi kebiasaan yang melekat.
Melatih tanggung jawab bukan hanya tentang memberi tugas, tetapi juga memberi kepercayaan dan ruang bagi anak untuk belajar.
Kebiasaan sederhana yang dilakukan setiap hari jauh lebih efektif dibanding nasihat panjang tanpa tindakan nyata.
Dengan pendampingan dan teladan dari orang tua, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan siap menghadapi tantangan di masa depan. (*)