Mainberita – Presiden Prabowo Subianto menanggapi dengan tegas kritik terhadap program makan siang gratis (MBG) serta isu efisiensi anggaran. Ia memastikan bahwa negara memiliki cukup dana untuk membiayai program tersebut.
Dalam pidatonya saat perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025), Prabowo mengapresiasi kerja sama para menteri dalam melakukan penghematan anggaran. Ia juga menanggapi pihak yang meragukan keberlangsungan program makan bergizi gratis dengan gaya khasnya.
“Badan Gizi Nasional bisa bekerja dengan cepat, di luar dugaan banyak orang. Ada yang nyinyir, ‘Mana bisa kasih makan?’,” ujar Prabowo, seraya menirukan ekspresi orang yang meragukan program ini.
Para hadirin, termasuk Presiden Joko Widodo yang turut hadir dalam acara tersebut, tampak tersenyum mendengar guyonan Prabowo. Ia pun kembali menirukan kritikan yang menyebut program ini tidak memiliki anggaran.
“‘Mana bisa, uangnya nggak ada’,” kata Prabowo, sebelum menegaskan jawabannya. “Uangnya ada, Bung. Ada uangnya!”
Prabowo menjelaskan bahwa Badan Gizi Nasional sebenarnya telah dibentuk oleh Presiden Jokowi sebelum dirinya menjabat. Program makan bergizi gratis mulai berjalan sejak Januari dan kini telah menjangkau ratusan ribu anak.
“Dalam beberapa hari ini, program MBG sudah diberikan kepada 770 ribu anak,” ungkapnya.
Ia optimistis program ini akan terus berkembang dan menjangkau lebih banyak anak Indonesia. Bahkan, Prabowo menargetkan 1 juta anak akan menerima MBG pada akhir Februari dan minimal 6 juta anak pada Juli 2025.
Menutup pernyataannya, Prabowo kembali menyindir para pengkritik dengan gaya khasnya. “Sorry ye,” katanya, disambut tawa para hadirin. (*)