Mainberita – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar mengadakan Forum Konsultasi Publik untuk membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Forum ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan strategis dalam pembangunan Kota Blitar ke depan.
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menekankan pentingnya konsolidasi internal dalam memahami dan menyusun draf RPJMD. Ia menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD tidak hanya berdasarkan visi-misi kepala daerah, tetapi juga harus mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat Kota Blitar.
“Saat ini, kami masih dalam tahap konsolidasi internal untuk mengenal lebih dalam setiap OPD serta mendalami draf RPJMD. Kami fokus pada poin-poin utama yang berkaitan dengan visi-misi kepala daerah tanpa membatasi secara kaku dalam grand design program,” ujar Syauqul di Balai Kota Kusuma Wicitra, Jumat (14/3/2025).
Dalam perencanaan tersebut, sektor perdagangan menjadi perhatian utama. Mengingat Kota Blitar tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, perdagangan harus dioptimalkan sebagai sektor utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (*)