Mainberita – Bupati Tulungagung, Garut Sunu Wibowo, mengimbau agar pelaksanaan wisuda atau purnawiyata bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilakukan dengan konsep sederhana di sekolah masing-masing, bukan di hotel seperti sebelumnya.
Menurut Bupati, acara kelulusan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat agar tidak menjadi beban bagi orang tua atau wali murid.
Oleh karena itu, ia telah meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung untuk menindaklanjuti kebijakan ini agar tetap bisa dilaksanakan tanpa memberatkan pihak keluarga.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Puspita Rahadi, menjelaskan bahwa wisuda siswa SD dan SMP tetap diperbolehkan, namun harus lebih sederhana, inovatif, dan kreatif. Seragam sekolah akan menjadi pakaian utama tanpa perlu kostum khusus yang berlebihan.
Sementara itu, kreativitas dan inovasi dalam acara bisa diwujudkan dengan menampilkan bakat serta potensi siswa.
Dengan kebijakan ini, diharapkan wisuda tetap menjadi momen berharga bagi para siswa tanpa harus membebani keluarga mereka. (*)