Tradisi Berbagi di Hari Raya: Cara Menumbuhkan Kepedulian Lewat Zakat Fitrah

0
8

Mainberita – Hari Raya Idul Fitri bukan hanya tentang kemenangan setelah sebulan berpuasa, tetapi juga menjadi momen untuk berbagi dengan sesama. Salah satu bentuk kepedulian yang diajarkan dalam Islam adalah zakat fitrah.

Tradisi berbagi ini tidak hanya berfungsi sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan empati dan kebersamaan dalam masyarakat.

Zakat Fitrah: Makna dan Tujuannya

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang mampu sebelum Hari Raya Idul Fitri. Zakat ini bertujuan untuk menyucikan jiwa setelah menjalani ibadah puasa dan memastikan bahwa semua umat Islam, termasuk yang kurang mampu, dapat merayakan Idul Fitri dengan layak.

Diriwayatkan dalam hadits Rasulullah ﷺ:

Baca Juga  Manfaat Sholat Tarawih yang Jarang Diketahui Umat Islam

“Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari kata-kata kotor dan sia-sia, serta sebagai bantuan makanan bagi orang miskin.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Dengan membayar zakat fitrah, seorang Muslim tidak hanya menunaikan kewajiban agama, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan kesejahteraan sosial.

Menumbuhkan Kepedulian Lewat Zakat Fitrah

1. Membantu Kaum Dhuafa

Zakat fitrah diberikan kepada mereka yang berhak menerima, seperti fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan. Ini memastikan bahwa semua Muslim dapat merasakan kebahagiaan Idul Fitri tanpa terkendala oleh keterbatasan ekonomi.

2. Menanamkan Rasa Empati Sejak Dini

Mengenalkan zakat fitrah kepada anak-anak sejak kecil membantu mereka memahami pentingnya berbagi. Mengajak mereka untuk menyisihkan sebagian hartanya atau membantu dalam proses pembayaran zakat dapat membangun karakter yang peduli terhadap sesama.

Baca Juga  Ternyata Hujan Tidak Selalu Baik untuk Tanaman? Ini Alasannya

3. Meningkatkan Kebersamaan dan Solidaritas

Ketika masyarakat secara kolektif menunaikan zakat fitrah, mereka menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan saling mendukung. Ini memperkuat ikatan sosial dan menghilangkan kesenjangan ekonomi yang terlalu mencolok di antara umat Islam.

4. Mengajarkan Pentingnya Keikhlasan dalam Berbagi

Zakat fitrah tidak hanya tentang memberikan bantuan materi, tetapi juga melatih keikhlasan. Memberikan sebagian dari rezeki kepada yang membutuhkan tanpa mengharapkan balasan mengajarkan nilai ketulusan dalam beramal.

Bagaimana Cara Membayar Zakat Fitrah?

Zakat fitrah bisa dibayarkan dalam bentuk makanan pokok, seperti beras sebanyak 2,5 kg per orang, atau dalam bentuk uang dengan nominal yang setara. Pembayarannya harus dilakukan sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri agar manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh penerima.

Baca Juga  Mengapa Mahasiswa Akhir Sering Lambat Menyelesaikan Skripsi?

 

Tradisi berbagi di Hari Raya melalui zakat fitrah bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan kepedulian dan empati dalam masyarakat.

Dengan menunaikan zakat fitrah, kita membantu sesama yang membutuhkan, mempererat tali persaudaraan, serta menyempurnakan ibadah Ramadan. Mari jadikan zakat fitrah sebagai bagian dari kebiasaan berbagi yang berkelanjutan, bukan hanya saat Idul Fitri, tetapi dalam kehidupan sehari-hari. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here