
Mainberita – Sholat Idul Fitri dan Idul Adha adalah momen istimewa bagi umat Islam. Salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW saat melaksanakan sholat Id adalah berjalan kaki menuju tempat pelaksanaan sholat. Lalu, mengapa Rasulullah menganjurkan hal ini? Berikut beberapa hikmah dan manfaatnya.
1. Meneladani Sunnah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW selalu berjalan kaki ketika berangkat menuju tempat sholat Id. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari Id mengambil jalan yang berbeda saat pergi dan pulang.” (HR. Bukhari)
Meneladani kebiasaan Rasulullah adalah bentuk kecintaan dan kepatuhan terhadap ajarannya.
2. Menunjukkan Kesederhanaan dan Kebersamaan
Dengan berjalan kaki, umat Islam dapat merasakan kebersamaan dan kesetaraan tanpa perbedaan status sosial. Semua orang, baik kaya maupun miskin, berjalan bersama menuju tempat ibadah, menciptakan rasa persaudaraan yang kuat.
3. Memperbanyak Pahala dengan Setiap Langkah
Dalam Islam, setiap langkah menuju masjid dihitung sebagai pahala. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa bersuci di rumahnya, kemudian berjalan menuju salah satu rumah Allah untuk menunaikan shalat wajib, maka setiap langkahnya akan menghapus dosa dan menaikkan derajatnya.” (HR. Muslim)
Oleh karena itu, berjalan kaki ke tempat sholat Id menjadi salah satu cara untuk menambah amal kebaikan.
4. Menunjukkan Semangat Ibadah dan Rasa Syukur
Berjalan kaki ke tempat sholat Id mencerminkan semangat dalam beribadah dan rasa syukur setelah menyelesaikan ibadah puasa Ramadan atau menyambut hari raya Idul Adha.
Dengan melangkahkan kaki menuju masjid atau lapangan, seseorang menunjukkan kebahagiaannya dalam menyambut hari kemenangan.
5. Memperbanyak Doa dan Dzikir di Perjalanan
Saat berjalan kaki, umat Islam dapat memperbanyak doa, dzikir, dan takbir. Mengingat Allah di sepanjang perjalanan menuju tempat sholat akan semakin menambah keutamaan ibadah di hari raya.
6. Mengambil Rute yang Berbeda Saat Pergi dan Pulang
Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk mengambil jalan yang berbeda saat pergi dan pulang dari sholat Id. Hal ini bertujuan untuk memperbanyak saksi amal di hari kiamat, seperti yang dijelaskan dalam hadis:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat Id melewati jalan yang berbeda (saat pergi dan pulang).” (HR. Bukhari)
Dengan demikian, semakin banyak tempat yang menyaksikan kehadiran seorang muslim dalam menjalankan ibadah.
Berjalan kaki menuju tempat sholat Id adalah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena mengandung berbagai hikmah dan keutamaan.
Selain meneladani beliau, berjalan kaki juga memperkuat ukhuwah Islamiyah, menambah pahala, serta menjadi bentuk rasa syukur dan semangat dalam beribadah.
Oleh karena itu, jika memungkinkan, sebaiknya umat Islam mengamalkan sunnah ini di setiap Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. (*)