Apakah Non-Muslim Boleh Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri?

0
4

Mainberita – Setiap tahunnya, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Fitri sebagai hari kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan.

Momen ini sering kali diiringi dengan ucapan selamat dari berbagai pihak, termasuk dari mereka yang beragama non-Muslim. Namun, muncul pertanyaan: apakah non-Muslim boleh mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri?

Secara umum, Islam adalah agama yang mengajarkan sikap toleransi dan saling menghormati antarumat beragama. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak mengusirmu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. Al-Mumtahanah: 8)

Baca Juga  Asal Usul April Mop: Sejarah dan Tradisi di Berbagai Negara

Ayat ini menunjukkan bahwa umat Islam diperbolehkan untuk menjalin hubungan baik dengan non-Muslim, termasuk dalam bentuk saling mengucapkan selamat pada momen-momen kebahagiaan.

Pendapat Ulama

Mayoritas ulama sepakat bahwa tidak ada larangan bagi non-Muslim untuk mengucapkan selamat Idul Fitri kepada umat Islam.

Bahkan, beberapa ulama menilai hal ini sebagai bentuk sikap baik yang sejalan dengan nilai-nilai Islam tentang kedamaian dan hubungan sosial yang harmonis.

Beberapa ulama yang membolehkan ucapan selamat dari non-Muslim antara lain:

  1. Syaikh Yusuf Al-Qaradawi, yang menegaskan bahwa menerima ucapan selamat dari non-Muslim bukanlah sesuatu yang haram, selama tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan akidah Islam.
  2. Syaikh Ibnu Utsaimin, seorang ulama terkenal dari Arab Saudi, yang menyatakan bahwa jika non-Muslim memberikan ucapan selamat dengan maksud yang baik, maka umat Islam boleh menerimanya dan bahkan membalas dengan kata-kata yang baik pula.
Baca Juga  Sejarah Nuzulul Quran, Peristiwa Turunnya Wahyu Pertama kepada Nabi Muhammad SAW

Praktik di Berbagai Negara

Di banyak negara dengan populasi Muslim yang besar, seperti Indonesia, Malaysia, dan Turki, tradisi saling mengucapkan selamat hari raya antara Muslim dan non-Muslim sudah menjadi hal yang biasa.

Bahkan, di negara-negara Barat seperti Inggris dan Amerika Serikat, para pemimpin negara dan masyarakat non-Muslim juga sering mengucapkan selamat Idul Fitri kepada umat Islam sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman.

 

Berdasarkan ajaran Islam, pandangan ulama, dan praktik di berbagai negara, tidak ada larangan bagi non-Muslim untuk mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada umat Islam.

Justru, sikap ini dapat mempererat hubungan antarumat beragama dan menciptakan suasana yang lebih harmonis dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga  Tak Hanya Imlek, Ini 5 Perayaan Penting dalam Tradisi Tionghoa yang Penuh Makna

Oleh karena itu, umat Islam dapat menerima ucapan selamat dengan sikap terbuka dan penuh rasa syukur, serta membalasnya dengan kebaikan. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here