Mainberita – Ibadah kurban adalah bagian penting dalam Hari Raya Idul Adha. Salah satu aspek utama dari ibadah ini adalah proses penyembelihan hewan kurban, yang tidak hanya harus sesuai dengan syariat Islam, tetapi juga memperhatikan etika dan kesejahteraan hewan.
Berikut ini adalah beberapa tips menyembelih hewan kurban dengan benar:
1. Pastikan Hewan Sehat dan Layak
Sebelum disembelih, hewan kurban harus memenuhi syarat:
- Sehat secara fisik, tidak cacat.
- Cukup umur: sapi minimal 2 tahun, kambing dan domba minimal 1 tahun.
- Dalam kondisi tenang, tidak stres.
2. Siapkan Alat yang Tajam dan Steril
Gunakan pisau atau golok yang sangat tajam agar proses penyembelihan berlangsung cepat dan minim rasa sakit pada hewan. Alat juga harus bersih dan steril untuk menjaga kebersihan daging.
3. Posisikan Hewan dengan Baik
Rebahkan hewan dengan posisi menghadap kiblat, bagian leher disiapkan untuk disembelih. Jangan menyeret atau menyiksa hewan. Usahakan posisi rebahan tenang dan stabil.
4. Ucapkan Basmalah dan Takbir
Saat hendak menyembelih, ucapkan:
“Bismillahi Allahu Akbar”
Ini adalah bagian dari sunnah dan menjadi penanda bahwa penyembelihan dilakukan atas nama Allah.
5. Potong Tiga Saluran Sekaligus
Penyembelihan harus memutus:
- Saluran pernapasan (hulqum)
- Saluran makanan (mari’)
- Dua pembuluh darah (wadajain)
Ini untuk memastikan hewan mati dengan cepat dan darah keluar dengan sempurna.
6. Biarkan Darah Mengalir Sempurna
Setelah disembelih, biarkan hewan dalam posisi rebah hingga darah benar-benar habis keluar. Ini penting untuk menjaga kualitas daging dan kebersihannya.
7. Lakukan Pemotongan dan Distribusi dengan Rapi
- Gunakan meja atau alas bersih saat memotong daging.
- Pisahkan bagian tulang, daging, dan jeroan.
- Bungkus dengan wadah yang higienis dan ramah lingkungan.
- Bagikan kepada yang berhak menerima sesuai dengan tuntunan: 1/3 untuk diri sendiri, 1/3 untuk tetangga/kerabat, 1/3 untuk fakir miskin (dianjurkan jika dilakukan).
Penyembelihan hewan kurban bukan hanya soal ritual, tetapi juga penghormatan terhadap makhluk hidup dan bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Dengan memperhatikan syariat dan etika yang tepat, ibadah kurban menjadi lebih bermakna dan penuh berkah. (*)