Mainberita — Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar, Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin, S.H.I. atau yang akrab disapa Mas Ibin menegaskan arah pembangunan Kota Blitar ke depan melalui penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang realistis dan berfokus pada pertumbuhan ekonomi serta optimalisasi aset daerah Blitar, 10 Juli 2025.
Melalui informasi yang dihimpun dari media sosial resmi Pemkot Blitar, Mas Ibin memaparkan sejumlah komitmen strategis Pemerintah Kota Blitar yang akan menjadi prioritas, di antaranya:
- Meningkatkan pendapatan daerah melalui perbaikan tata kelola aset dan optimalisasi potensi yang ada.
- Menciptakan ekosistem ekonomi baru yang terbuka bagi investasi, perdagangan, pariwisata, dan sektor jasa.
- Mendorong pertumbuhan UMKM dan menekan angka pengangguran dengan pemanfaatan aset tidak produktif.
- Menata regulasi dengan cara meninjau ulang aturan-aturan yang dianggap menghambat arus investasi.
- Merancang revitalisasi pasar rakyat dan pusat aktivitas masyarakat untuk meningkatkan retribusi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Mas Ibin juga menyoroti pentingnya penegakan hukum dan integritas birokrasi di lingkungan Pemkot. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus melakukan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar pelayanan publik semakin profesional dan bersih dari praktik yang merugikan masyarakat.
“Kami berkomitmen menyusun RPJMD secara realistis, mengoptimalkan aset daerah, menciptakan ekosistem ekonomi baru, dan menyisir regulasi penghambat investasi demi kemajuan Kota Blitar,” tegas Mas Ibin di hadapan peserta rapat paripurna.
Pernyataan tersebut sekaligus menjadi penegasan arah pembangunan Kota Blitar ke depan agar lebih adaptif dengan tantangan zaman, sekaligus membuka peluang investasi dan kerja sama dengan berbagai pihak.
Dengan langkah-langkah nyata tersebut, diharapkan perekonomian Kota Blitar dapat tumbuh lebih pesat, memberikan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.