Larung Sesaji Warnai Pantai Kedung Tumpang, Warga Pucanglaban Ungkap Syukur kepada Alam dan Tuhan

0
7

Tulungagung, Mainberita – Pantai Kedung Tumpang di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung diselimuti suasana sakral pada Senin, 14 Juli 2025.

Ribuan warga berkumpul mengikuti tradisi Larung Sesaji atau sedekah laut, sebagai bentuk syukur atas limpahan hasil laut serta permohonan keselamatan.

Acara tahunan ini menjadi simbol kuat hubungan masyarakat pesisir selatan Tulungagung dengan alam dan penguasa laut.

Dalam prosesi ini, berbagai sesaji seperti tumpeng, hasil bumi, dan kepala hewan diarak dari Balai Desa Pucanglaban menuju pantai, sebelum akhirnya dilarung ke laut selatan.

Kirab budaya tersebut juga disemarakkan dengan kebersamaan makan bersama dan doa bersama.

Dalam wawancara dengan Radar Tulungagung TV, Yan Christanto, Ketua BUMDes Pucanglaban, menyampaikan bahwa prosesi ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tapi juga simbol kebanggaan terhadap desa.

Baca Juga  Mas Ibin Hadiri Blitar Wedding Festival 2025, Dorong Industri Kreatif Pernikahan sebagai Penggerak Ekonomi

“Kali ini kita mengambil tema berbeda. Arak-arakan dari balai desa menuju pantai menjadi simbol bahwa kita harus bangga terhadap desa kita. Sedekah laut ini adalah bentuk syukur masyarakat kepada alam dan Sang Pencipta. Harapannya, kami semua mendapat berkah berupa kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan,” ujarnya.

Yang menarik, kegiatan ini juga turut diikuti oleh mahasiswa KKN dari berbagai universitas seperti UIN SATU, Unair, STMKG, dan UBHI, yang ikut terlibat dalam kegiatan budaya tersebut sebagai bentuk pengenalan dan pelestarian kearifan lokal.

Prosesi larungan menjadi puncak acara, ditandai dengan pelepasan sesaji ke laut sebagai simbol harapan akan kesejahteraan dan perlindungan dari bencana. Tradisi ini sarat nilai-nilai spiritual, budaya, serta mempererat rasa kebersamaan antarwarga.

Baca Juga  Pemkab Blitar dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Guru, UMKM, dan Warga Pra-Sejahtera

Untuk menyaksikan langsung prosesi dan momen-momen budaya tersebut, kamu dapat melihat tayangan lengkapnya di kanal YouTube Radar Tulungagung TV.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here