Mainberita – Setelah ramai menuai kontroversi, film animasi Merah Putih: One For All akhirnya tetap dirilis di bioskop pada Kamis, 14 Agustus 2025. Namun, penayangannya sangat terbatas dan hanya hadir di beberapa lokasi.
Berdasarkan data dari aplikasi Tix ID, di Jakarta film produksi Perfiki Kreasindo ini hanya tayang di Kelapa Gading XXI, Kemang Village XXI, dan Puri XXI.
Untuk kawasan penyangga, penayangannya terdapat di Metmall Cileungsi XXI (Bogor), Depok XXI, Alam Sutera XXI (Tangerang), serta Mega Bekasi XXI (Bekasi).
Di luar Jabodetabek, film ini hadir di sejumlah bioskop seperti Ciwalk XXI (Bandung), DP Mall XXI (Semarang), dan Ciputra World XXI (Surabaya). Jaringan Sam’s Studio juga memutarnya di beberapa kota seperti Kediri, Nganjuk, Solo, dan Klaten, meski jumlah layar tetap lebih sedikit dibanding film lainnya.
Menariknya, jaringan Cinepolis Indonesia membatalkan penayangan film ini, meski sebelumnya sudah dijadwalkan rilis pada tanggal yang sama.
Keterbatasan layar berpengaruh besar pada jumlah penonton hari pertama. Data dari Cinepoint menunjukkan Merah Putih: One For All hanya berhasil menarik sekitar 720 penonton. Angka ini terpaut jauh dari film lain yang tayang pada hari yang sama, seperti La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka yang meraih 81.807 penonton, Tinggal Meninggal dengan 25.054 penonton, dan Panggilan Dari Kubur yang mencapai 14.341 penonton.
Film garapan sutradara Endiarto dan Bintang Takari ini mengisahkan delapan anak dari berbagai daerah dan budaya di Indonesia yang bersatu demi menyelamatkan bendera pusaka desa mereka.