MainBerita.com – Generasi Z dikenal sebagai generasi yang ambisius, kreatif, dan penuh semangat dalam berkarier.
Namun, di tengah tekanan kerja, target yang tinggi, serta ekspektasi sosial, tidak sedikit dari mereka yang mengalami kecemasan. Perasaan overthinking, burnout, hingga ketakutan akan masa depan sering menghantui.
Jika Anda termasuk Gen Z yang sedang berjuang menghadapi kecemasan di dunia kerja, berikut beberapa cara efektif untuk mengatasinya.
1. Kenali Pemicu Kecemasan Anda
Langkah pertama dalam mengatasi kecemasan adalah menyadari apa yang menjadi pemicunya.
Apakah itu deadline yang ketat? Lingkungan kerja yang toxic? Ekspektasi yang terlalu tinggi pada diri sendiri? Dengan mengetahui sumbernya, Anda bisa mencari solusi yang tepat.
Tips: Coba catat di jurnal atau aplikasi catatan setiap kali merasa cemas, lalu cari pola yang sering muncul.
2. Atur Prioritas dan Manajemen Waktu
Terkadang kecemasan muncul karena terlalu banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu singkat. Belajarlah untuk memprioritaskan pekerjaan berdasarkan urgensi dan pentingnya.
Tips:
✅ Gunakan metode Eisenhower Matrix untuk memilah tugas mana yang harus segera dikerjakan dan mana yang bisa ditunda.
✅ Terapkan teknik Pomodoro (bekerja 25 menit, istirahat 5 menit) untuk meningkatkan fokus.
✅ Jangan ragu untuk delegasikan tugas jika memungkinkan.
3. Berani Katakan “Tidak”
Gen Z sering merasa perlu mengatakan “ya” pada setiap kesempatan demi berkembang di karier. Namun, menerima terlalu banyak pekerjaan bisa menyebabkan stres dan kecemasan.
Tips: Latih diri untuk berkata “tidak” secara profesional ketika tugas di luar kapasitas Anda. Gunakan kalimat sopan seperti:
“Saya ingin membantu, tapi saat ini saya sedang fokus menyelesaikan tugas yang lain. Bisa kita diskusikan prioritasnya?”
4. Terapkan Mindfulness dan Teknik Relaksasi
Ketika kecemasan melanda, latihlah kesadaran penuh (mindfulness) untuk tetap fokus pada saat ini. Teknik ini bisa membantu mengurangi overthinking dan stres.
Cara mudah menerapkan mindfulness:
✅ Latihan pernapasan 4-7-8 (Tarik napas 4 detik, tahan 7 detik, hembuskan 8 detik)
✅ Meditasi singkat sebelum memulai atau mengakhiri pekerjaan
✅ Menulis jurnal untuk menuangkan pikiran dan emosi
5. Jangan Abaikan Self-Care
Kesehatan mental dan fisik harus seimbang. Pastikan Anda tetap merawat diri meskipun sibuk bekerja.
✅ Tidur cukup (minimal 7 jam per malam)
✅ Makan makanan sehat dan cukup minum air
✅ Berolahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau stretching
✅ Batasi screen time terutama sebelum tidur untuk menghindari overstimulasi dari media sosial
6. Jangan Ragu untuk Mencari Dukungan
Kecemasan bukan sesuatu yang harus dihadapi sendirian. Jika merasa terlalu berat, cobalah berbagi dengan orang yang dipercaya, baik itu teman, keluarga, atau mentor kerja. Jika perlu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor profesional.
Kecemasan dalam dunia kerja adalah hal yang wajar, terutama bagi Gen Z yang sedang berjuang membangun karier.
Dengan mengenali pemicu stres, mengatur waktu dengan baik, serta menerapkan teknik mindfulness dan self-care, Anda bisa mengelola kecemasan dengan lebih efektif. Ingat, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesuksesan profesional.