
Mainberita – Di era sekarang, terutama di kalangan anak muda dan generasi Z, istilah rebahan sering terdengar sebagai salah satu aktivitas favorit.
Bahkan, ada yang dengan santai mengaku bahwa hobinya adalah rebahan. Tapi, benarkah rebahan bisa dikategorikan sebagai hobi? Yuk, kita bahas!
Secara umum, hobi adalah kegiatan yang dilakukan seseorang di waktu luang untuk kesenangan atau kepuasan pribadi. Hobi biasanya bersifat aktif dan memberi manfaat tertentu, baik untuk relaksasi, kreativitas, maupun pengembangan diri. Contoh klasiknya seperti membaca, melukis, memancing, atau berolahraga.
Rebahan: Aktivitas atau Hobi?
Rebahan pada dasarnya adalah aktivitas berbaring santai tanpa melakukan aktivitas fisik yang berarti. Memang, rebahan bisa memberikan rasa nyaman, mengurangi stres, atau sekadar istirahat sejenak dari kesibukan.
Namun, karena rebahan tidak melibatkan keterampilan, kreativitas, atau usaha aktif, banyak ahli menganggap rebahan lebih tepat disebut sebagai aktivitas istirahat, bukan hobi.
Meski begitu, karena budaya populer dan tren di media sosial, istilah “hobi rebahan” sering digunakan secara bercanda atau humor untuk menggambarkan betapa seseorang sangat menikmati waktu santainya.
Jika dilakukan berlebihan, kebiasaan rebahan tanpa aktivitas lain bisa berdampak kurang baik, seperti:
- Tubuh jadi kurang bergerak (sedentari)
- Meningkatkan risiko kenaikan berat badan
- Gangguan kesehatan otot dan postur
- Menurunnya produktivitas
Rebahan memang menyenangkan, tetapi secara definisi, rebahan lebih tepat disebut sebagai aktivitas santai daripada hobi. Meski begitu, tak ada salahnya menikmati waktu rebahan secukupnya untuk mengembalikan energi. Yang penting, imbangi juga dengan aktivitas positif lain agar tubuh dan pikiran tetap sehat!