Mainberita – Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan kabar bahwa Tiongkok telah mengadopsi jaringan 5G secara luas. Hal ini memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat Indonesia: apakah sinyal 5G sudah tersedia di Indonesia?
Sejak peluncuran komersial pertamanya pada Mei 2021, jaringan 5G di Indonesia telah mengalami perkembangan. Namun, hingga April 2025, cakupan 5G di Indonesia baru mencapai sekitar 4,44% dari total wilayah negara. Artinya, sebagian besar wilayah Indonesia masih mengandalkan jaringan 4G.
Operator telekomunikasi seperti Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 2.250 Base Transceiver Station (BTS) 5G yang tersebar di 56 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Denpasar telah menikmati layanan 5G, meskipun belum merata di seluruh wilayah.
Dilansir melalui Kompas.com, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan pemerataan jaringan 5G di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Upaya ini termasuk dalam Visi Indonesia Digital 2045 yang bertujuan untuk mempercepat transformasi digital nasional.
Namun, proses ini menghadapi tantangan, seperti kebutuhan akan infrastruktur tambahan dan alokasi spektrum frekuensi yang memadai. Pemerintah telah merencanakan pelelangan spektrum frekuensi tambahan untuk mendukung perluasan jaringan 5G.
Meskipun jaringan 5G telah hadir di Indonesia sejak 2021, cakupannya hingga 2025 masih terbatas. Pemerintah dan operator telekomunikasi terus berupaya memperluas jaringan ini agar dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Bagi pengguna yang berada di kota-kota besar, layanan 5G sudah dapat diakses, namun bagi yang berada di daerah lain, mungkin perlu menunggu hingga perluasan jaringan mencapai wilayah mereka. (*)
