Bagaimana Peran Pelajar dalam Merayakan Hari Buku dan Literasi?

0
4

Mainberita – Setiap tanggal 23 April, dunia memperingati Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia—sebuah momen penting untuk mendorong budaya membaca dan menghargai karya para penulis.

Di tengah arus informasi digital yang begitu cepat, peran pelajar menjadi sangat penting dalam menjaga semangat literasi tetap hidup. Tapi, bagaimana sebenarnya pelajar bisa ambil bagian dalam merayakan hari spesial ini?

1. 📖 Menumbuhkan Minat Baca dari Diri Sendiri

Langkah pertama yang paling sederhana tapi berdampak besar adalah membiasakan diri membaca. Tidak harus buku pelajaran—pelajar bisa mulai dengan novel, cerpen, komik edukatif, bahkan artikel ilmiah yang sesuai minat.

Satu halaman sehari bisa membuka ribuan wawasan di masa depan.

2. 📚 Membuat Klub Buku atau Komunitas Literasi

Pelajar juga bisa membentuk klub baca di sekolah atau lingkungan sekitar. Klub ini bisa menjadi wadah untuk:

  • Tukar pikiran soal buku yang dibaca.
  • Diskusi isu-isu sosial dari perspektif sastra.
  • Menulis review atau resensi buku secara rutin.
Baca Juga  Soroti Ketimpangan Perizinan, Kelompok Peduli Pendidikan Blitar Audiensi dengan DPRD

3. ✍️ Menulis Karya Sendiri

Literasi bukan hanya soal membaca, tapi juga menulis. Pelajar bisa memanfaatkan momen Hari Buku dengan menulis:

  • Cerpen atau puisi.
  • Esai tentang pentingnya literasi.
  • Pengalaman pribadi tentang bagaimana buku mengubah cara berpikir.

Karya-karya tersebut bisa dibagikan lewat media sosial atau dipajang di majalah sekolah.

4. 🎤 Mengadakan Acara Bertema Literasi

Untuk memperingati Hari Buku, pelajar bisa menginisiasi berbagai kegiatan seperti:

  • Lomba baca puisi atau mendongeng.
  • Bedah buku bersama guru atau penulis lokal.
  • Tukar buku antarpelajar untuk memperluas bacaan dengan cara hemat dan seru.

5. 🌐 Mengangkat Literasi di Dunia Digital

Di era media sosial, pelajar juga bisa berperan sebagai duta literasi digital. Caranya?

  • Membagikan kutipan inspiratif dari buku yang dibaca.
  • Membuat konten kreatif seperti video resensi atau podcast literasi.
  • Mengajak teman-teman untuk tidak hanya scroll, tapi juga scroll sambil baca.
Baca Juga  Bupati Tulungagung Imbau Wisuda SD dan SMP Digelar Sederhana di Sekolah

6. 🤝 Mengajak Orang Lain untuk Ikut Serta

Semangat literasi akan lebih terasa ketika dilakukan bersama. Pelajar bisa mengajak:

  • Teman sekelas untuk ikut tantangan “30 Hari Membaca”.
  • Adik atau saudara di rumah untuk mendongeng bersama.
  • Orang tua untuk meluangkan waktu membaca di akhir pekan.

Di tengah tantangan budaya instan dan konten singkat, pelajar memegang peran strategis sebagai penjaga semangat literasi bangsa. Hari Buku bukan hanya perayaan, tapi panggilan untuk terus belajar, membaca, dan menulis demi masa depan yang lebih cerdas. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here