Main Berita – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, angkat bicara terkait cedera parah yang dialami Dedi Kusnandar usai laga kontra Barito Putera pada pekan ke-15 Liga 1 2024-2025. Kemenangan 2-1 yang diraih pada Rabu malam, (18/12/2024), harus tercoreng dengan insiden cedera yang menimpa gelandang andalan Persib tersebut.
Hodak dengan tegas menyebutkan bahwa kondisi lapangan Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, yang dianggap buruk, menjadi salah satu penyebab cedera tersebut. Dedi dilaporkan mengalami cedera serius setelah salah tumpuan saat berusaha merebut bola dari pemain lawan.
Baca juga : perjalanan bersepeda menyusuri keindahan alam menuju pulau oraÂ
“Saya sudah katakan sebelum pertandingan bahwa laga ini akan sangat sulit. Kami juga tidak yakin pertandingan ini akan berjalan dengan baik karena pemain dalam kondisi kelelahan,” ujar Hodak (19/12/2024). “Selain itu, kondisi lapangan sangat buruk. Salah satu alasan cedera Dedi adalah lapangan ini. Dengan kondisi seperti ini, sangat sulit untuk bermain dengan baik.”
Meski harus menerima kenyataan pahit terkait cedera yang menimpa Dedi, Hodak mengungkapkan rasa lega karena Persib tetap berhasil meraih tiga poin di kandang Barito Putera. Kemenangan ini sekaligus mempertahankan tren tak terkalahkan Persib, yang sudah mencatatkan 14 laga tanpa kekalahan di Liga 1 2024-2025.

“Keletihan para pemain sangat terlihat, gerakan mereka terasa berat. Ini bukan hanya kami, kedua tim sama-sama merasakannya. Tapi yang terpenting, kami berhasil meraih tiga poin,” lanjut pelatih asal Kroasia tersebut.
Hodak juga menyadari bahwa dengan banyaknya kompetisi yang dijalani, termasuk Liga 1 dan AFC Champions League (ACL) 2, cedera akan menjadi hal yang sulit dihindari. “Sejak awal musim, kami sudah menyampaikan bahwa masalah kami adalah kompetisi AFC. Kalau jadwal melawan Bali tidak diubah, kami bisa sangat kelelahan. Ini wajar ketika banyak pertandingan dimainkan, pemain kelelahan, dan cedera pun datang,” tuturnya.
Baca Juga : Menaklukkan Tanjakan Menantang dan Menyegarkan di Petirtaan Jolotundo
Namun, pelatih berusia 54 tahun ini tetap menegaskan bahwa meski banyak tantangan, hasil positif tetap datang. “Yang penting adalah kami belum terkalahkan dalam 18 pertandingan, baik itu di play-off musim lalu maupun 14 laga di musim ini. Kami bermain bagus dan ini bukan hanya keberuntungan,” tandasnya.