Mainberita – Proyek film Cocote Tonggo akhirnya dikerjakan pada tahun 2024, meskipun ide dan naskahnya telah disusun sejak 2020, saat pandemi Covid-19 melanda.
Komedian sekaligus kreator konten Bayu Skak, yang bertindak sebagai sutradara dan pemeran utama, mengungkapkan bahwa proses panjang ini adalah bagian dari penantian akan waktu yang tepat.
Dalam wawancara yang dikutip dari Tribunnews pada Selasa (15/4/2025), Bayu menyampaikan bahwa biasanya ide langsung dieksekusi oleh timnya.
Namun untuk Cocote Tonggo, proyek ini baru mendapat kesempatan untuk diwujudkan lima tahun kemudian.
“Biasanya kalau ada ide langsung dikerjakan, tapi rezekinya film ini baru datang di 2024,” ujar Bayu. Ia menegaskan bahwa proyek ini tak ingin digarap secara terburu-buru.
Ia bersama tim di Skak Studio memilih menunggu hingga semua aspek—dari waktu, tim, hingga dukungan produksi—siap sepenuhnya.
Menurutnya, pembuatan film bukan hanya soal ide yang bagus, melainkan juga membutuhkan momentum yang tepat serta tim dan dukungan yang solid.
Momen tersebut akhirnya datang lewat kerja sama dengan Tobali Film, yang kembali ke dunia film layar lebar setelah sepuluh tahun lebih fokus di dunia sinetron.
Film ini mengambil latar di kota Solo dan menggunakan dialog dalam Bahasa Jawa Mataraman, menonjolkan nuansa lokal yang kuat.
Selain Bayu Skak, film ini juga dibintangi oleh Dennis Adhiswara, Ayushita, dan Asri Welas. Cocote Tonggo dijadwalkan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 15 Mei 2025. (*)