Mainberita – Setiap Idul Adha tiba, daging sapi hasil kurban melimpah di rumah. Biasanya daging tersebut diolah menjadi rendang, sate, tongseng, atau gulai. Tapi, pernahkah terbayang untuk mengolahnya menjadi steak ala restoran?
Jawabannya: Bisa, tapi…
Secara teknis, daging sapi dari kurban Idul Adha bisa dijadikan steak, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kualitas dan jenis potongan daging sangat menentukan hasil akhirnya.
Steak biasanya menggunakan bagian daging yang empuk seperti tenderloin (has dalam), sirloin (has luar), atau rib eye.
Sementara daging kurban umumnya merupakan campuran berbagai bagian, termasuk yang berserat kasar seperti sengkel atau paha.
Kenapa Steak dari Daging Kurban Jarang Ditemui?
1. Jenis potongan tidak spesifik – Daging kurban jarang dipilah sesuai bagian premium.
2. Tekstur daging lebih alot – Karena tidak semua bagian cocok untuk dimasak cepat seperti steak.
3. Kurangnya pemahaman teknik memasak steak – Banyak yang belum terbiasa mengolah daging dengan teknik dry heat seperti memanggang atau pan searing.
Tips Bikin Steak dari Daging Kurban
Kalau ingin tetap mencoba membuat steak dari daging kurban, berikut beberapa tips agar hasilnya tetap lezat:
Pilih bagian yang cenderung empuk, seperti has luar, has dalam, atau bagian yang tidak terlalu banyak otot dan urat.
Gunakan teknik marinasi. Daging bisa direndam semalaman dengan bumbu lembut seperti bawang putih, kecap asin, minyak zaitun, dan nanas (enzim nanas membantu mengempukkan daging).
Gunakan palu daging untuk memukul daging hingga seratnya lebih halus.
Masak dengan api besar dan waktu singkat. Steak idealnya dimasak tidak terlalu lama agar tetap juicy.
Jangan lupa resting – Biarkan daging istirahat beberapa menit setelah dimasak agar jus daging tidak keluar saat dipotong.
Alternatif Lain: Daging Kurban ala Steak
Kalau tetap sulit mendapatkan tekstur steak restoran, Anda bisa mencoba steak ala rumahan seperti:
Beef steak bumbu kecap: Daging dilumuri kecap manis, bawang, dan lada, lalu dipanggang atau dibakar.
Steak sambal matah: Potongan daging bakar disajikan dengan sambal khas Bali.
Steak geprek: Daging digoreng kering lalu digeprek dengan sambal.
Jadi, meski daging sapi kurban tidak selalu ideal untuk steak mewah, dengan teknik yang tepat, kamu tetap bisa menikmati sensasi steak rumahan dari daging kurban. Siapa tahu, ini jadi variasi baru menu Idul Adha di rumahmu! (*)
