Mainberita – Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, menyoroti pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang masih belum memenuhi target dalam sosialisasi di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pada Selasa (18/3/2025).
Meski mengalami peningkatan, realisasi PBB P2 pada 2024 hanya mencapai 96,52 persen dari target 97,6 persen, dengan total pendapatan sebesar Rp 1,5 miliar.
Dilansir melalui sumber resmi, Bupati mengatakan “Kami bersyukur ada peningkatan, tetapi masih di bawah harapan. Sejak 2020, realisasi pajak selalu kurang dari target. Ini menjadi tugas yang harus segera diselesaikan,” ujar Bupati Gatut.
Untuk mengatasi hal ini, Bupati meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tulungagung segera menganalisis penyebabnya dan melaporkan hasilnya dalam dua minggu ke depan untuk dievaluasi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan apresiasi kepada kecamatan yang berhasil mengoptimalkan pemungutan PBB P2, seperti Tanggunggunung, Sendang, Pakel, Bandung, Kalidawir, Karangrejo, Pagerwojo, Campurdarat, Pucanglaban, Gondang, Rejotangan, Ngantru, Sumbergempol, dan Tulungagung Kota.
Sebaliknya, kecamatan yang masih di bawah standar diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya agar target realisasi PBB P2 tahun 2025 dapat tercapai.
“Sosialisasi ini bukan sekadar membahas pajak, tetapi juga komitmen bersama untuk mewujudkan Tulungagung yang lebih maju dan sejahtera. Mari bersinergi demi kemajuan daerah,” tutupnya. (*)