Mainberita Tulungagung – Di atas bukit Wajak Kidul, Kecamatan Boyolangu, berdiri sebuah peninggalan sejarah yang kini menjelma jadi destinasi wisata baru. Candi Dadi, cagar budaya peninggalan masa Majapahit, kini banyak diburu bukan hanya oleh penikmat sejarah, tetapi juga para pelari trail yang mencari tantangan dan keindahan alam dalam satu lintasan.
Terletak di ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut, Candi Dadi menawarkan jalur menanjak yang memacu adrenalin. Rute menuju puncak melewati jalan setapak di antara pepohonan, savana ilalang, dan pemandangan alam khas perbukitan selatan Tulungagung. Tak heran jika kawasan ini kini mulai dikenal sebagai spot trail run terbaik di Tulungagung.
“Setiap langkah menuju Candi Dadi terasa istimewa. Jalurnya menantang, tapi pemandangan dari puncak itu luar biasa,” ujar Riyan, pelari asal Tulungagung yang sudah beberapa kali ini menjajal rute Wajak Kidul–Candi Dadi.
IMG_1557
Sesampainya di puncak, rasa lelah langsung terbayar. Bangunan candi seluas sekitar 14×14 meter dengan tinggi sekitar enam meter itu berdiri megah dan tenang, menghadap ke hamparan kota Tulungagung. Meski tak banyak ukiran atau relief, suasananya menghadirkan ketenangan, sebuah perpaduan antara mistis, spiritual, dan estetis.
Bagi para pelari, Candi Dadi bukan sekadar titik akhir. Tempat ini menjadi “finish point spiritual” ruang untuk berhenti sejenak, berfoto, atau sekadar menikmati hembusan angin bukit.
Banyak pelari lokal mulai melihat potensi besar kawasan ini. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, rute menuju Candi Dadi bisa dikembangkan menjadi lintasan resmi Trail Run Tulungagung dimasa yang akan datang, menggabungkan olahraga, budaya, dan wisata alam dalam satu pengalaman unik.
“Candi Dadi bukan sekadar peninggalan sejarah. Ia simbol semangat baru: bagaimana warisan leluhur bisa menjadi inspirasi generasi muda untuk bergerak dan mencintai alamnya sendiri,” ujar salah satu pegiat wisata lokal.
📍Fakta Singkat Candi Dadi:
• Lokasi: Desa Wajak Kidul, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung
• Ketinggian: ±360 meter di atas permukaan laut
• Perkiraan masa: Akhir Majapahit (abad ke-14–15)
• Ukuran: 14 x 14 meter, tinggi sekitar 6 meter
• Akses: Jalur setapak sejauh ±3–4 km dari pemukiman warga
Siapa pun yang datang ke Candi Dadi, baik untuk berlari, mendaki, atau sekadar menikmati senja, akan pulang membawa satu rasa yang sama yaitu “TAKJUB”.