Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami dan Medis

0
6
Concentrated young asian woman wearing glasses working on laptop with commitment and ambition sitting on sofa in living room at home, work from home, freelance working online, business and lifestyle.

 

Mainberita – Mata minus (miopia) adalah kondisi di mana mata kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas. Kondisi ini umum terjadi dan sering dialami sejak usia anak-anak atau remaja.

Meskipun mata minus tidak selalu bisa sembuh total tanpa tindakan medis, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperlambat perkembangannya, bahkan dalam beberapa kasus, menguranginya secara bertahap.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau mengontrol mata minus:

1. Mengurangi Paparan Layar Gadget Berlebihan

Terlalu lama menatap layar ponsel, laptop, atau TV bisa memperburuk kondisi mata minus.

Gunakan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini membantu mengurangi ketegangan pada otot mata.

Baca Juga  Pohon Kelor : Tanaman Berkhasiat yang Tumbuh Subur di Berbagai Daerah Tropis

2. Rutin Beraktivitas di Luar Ruangan

Paparan cahaya alami saat berada di luar ruangan dapat membantu mengurangi risiko penambahan minus, terutama pada anak-anak.

Para ahli menyarankan anak-anak menghabiskan setidaknya 1–2 jam di luar ruangan setiap hari untuk membantu kesehatan mata.


3. Latihan Senam Mata

Beberapa latihan mata dipercaya bisa membantu memperkuat otot mata dan mengurangi ketergantungan pada kacamata. Contohnya:

  • Melihat objek dekat dan jauh secara bergantian
  • Menggerakkan bola mata ke kanan-kiri dan atas-bawah
  • Palming: menutupi mata dengan telapak tangan tanpa menekan, sambil rileks

Meskipun tidak selalu terbukti secara medis, latihan ini dapat membantu mengurangi kelelahan mata.

4. Konsumsi Makanan yang Baik untuk Mata

Vitamin dan mineral tertentu penting untuk kesehatan mata, seperti:

  • Vitamin A: wortel, ubi, bayam
  • Vitamin C dan E: buah jeruk, kiwi, kacang-kacangan
  • Zinc dan Omega-3: ikan laut, telur, biji chia
Baca Juga  Sering Terkena Debu Saat Berkendara? Begini Cara Aman Membersihkan Mata

Pola makan sehat membantu memperkuat retina dan memperlambat perkembangan miopia.


5. Menggunakan Kacamata atau Lensa Kontak yang Tepat

Pemakaian kacamata atau lensa yang sesuai sangat penting. Menggunakan ukuran minus yang salah justru bisa memperburuk kondisi. Pastikan rutin memeriksakan mata ke dokter spesialis mata setiap 6–12 bulan.

6. Terapi Ortho-K (Ortho-Keratology)

Ini adalah metode menggunakan lensa khusus saat tidur untuk membentuk ulang kornea mata.

Banyak digunakan untuk anak-anak dan remaja dengan minus ringan hingga sedang. Efeknya bersifat sementara, namun sangat membantu mengontrol pertambahan minus.


7. Operasi Refraksi (LASIK atau SMILE)

Jika ingin hasil permanen, prosedur medis seperti LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) atau SMILE (Small Incision Lenticule Extraction) bisa menjadi pilihan.

Baca Juga  Kenapa Dianjurkan Meminum Air Putih di Bulan Puasa daripada Minuman Manis?

Tindakan ini dilakukan oleh dokter spesialis mata dan hasilnya bisa menghilangkan kebutuhan kacamata.

Mata minus bisa dikendalikan dan bahkan dikurangi melalui gaya hidup sehat, terapi alami, dan pilihan medis.

Kunci utamanya adalah menjaga kebiasaan visual yang baik sejak dini, rutin memeriksakan mata, serta berkonsultasi dengan dokter jika minus terus bertambah. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here