Cara Merayakan Hari Anak Nasional di Indonesia

0
5

Mainberita – Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap 23 Juli bukan hanya momen seremonial, melainkan waktu yang tepat untuk menunjukkan kepedulian nyata terhadap hak dan kebahagiaan anak-anak Indonesia.

Perayaan HAN dapat dilakukan oleh siapa saja: pemerintah, sekolah, keluarga, maupun komunitas. Yang terpenting adalah memastikan anak-anak merasa didengar, dihargai, dan diberi ruang untuk berkembang.

Berbagai Cara Merayakan Hari Anak Nasional

Berikut beberapa cara yang umum dan efektif dilakukan di Indonesia dalam memperingati Hari Anak Nasional:


1. Menggelar Kegiatan di Sekolah

Sekolah adalah tempat penting dalam kehidupan anak. Dalam rangka HAN, banyak sekolah mengadakan:

  • Lomba kreativitas seperti menggambar, menulis puisi, atau membuat karya daur ulang.
  • Pentas seni untuk menampilkan bakat anak dalam menyanyi, menari, atau bermain drama.
  • Hari tanpa seragam untuk membuat suasana sekolah lebih santai dan menyenangkan.
  • Diskusi atau seminar anak yang memberi ruang anak untuk menyuarakan pendapatnya.
Baca Juga  Viral Tagar Kabur Aja Dulu, Pemerintah Dorong Semangat Nasionalisme Generasi Muda Melalui Program Ini

2. Menyelenggarakan Festival atau Panggung Anak

Pemerintah daerah, komunitas, atau taman budaya sering mengadakan acara khusus seperti:

  • Festival anak dengan permainan edukatif.
  • Panggung ekspresi anak.
  • Stand UMKM khusus hasil karya anak-anak.

Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tapi juga mengedukasi dan menumbuhkan rasa percaya diri.


3. Kegiatan Keluarga di Rumah

Keluarga bisa ikut merayakan HAN secara sederhana namun bermakna, seperti:

  • Mengajak anak berdiskusi tentang impian dan perasaannya.
  • Melibatkan anak dalam memasak, berkebun, atau membuat kerajinan tangan.
  • Memberi “hari khusus” untuk anak, di mana orang tua memberi perhatian penuh tanpa gangguan gadget atau pekerjaan.

4. Aksi Sosial dan Kampanye Hak Anak

Hari Anak juga bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran publik, melalui:

  • Kampanye anti-bullying di sekolah.
  • Penyuluhan tentang perlindungan anak di desa atau kelurahan.
  • Donasi buku, makanan sehat, atau perlengkapan sekolah untuk anak-anak kurang mampu.
Baca Juga  Sejarah Hari Bhakti Adhyaksa: Tonggak Kemandirian Kejaksaan dalam Menegakkan Hukum

5. Mengikuti Program Pemerintah atau Komunitas

Pemerintah melalui Kementerian PPPA dan dinas daerah biasanya menggelar acara HAN secara nasional maupun lokal. Masyarakat bisa ikut serta atau menyelenggarakan kegiatan serupa seperti:

  • Upacara peringatan HAN.
  • Webinar tentang parenting dan pendidikan anak.
  • Kompetisi video pendek atau cerita anak.

Merayakan dengan Makna, Bukan Sekadar Meriah

Hari Anak Nasional bukan hanya soal perayaan, tapi soal menyadari pentingnya menghormati dan melindungi hak anak. Apa pun bentuk kegiatannya, yang terpenting adalah menciptakan ruang aman dan bahagia bagi setiap anak.

Karena anak-anak adalah masa depan bangsa, mari rayakan HAN dengan hati yang penuh cinta dan tanggung jawab.

 

Baca Juga  Perangi Korupsi, Prabowo Luncurkan e-Katalog 6.0: Hemat Biaya Pengadaan 30%

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here