Mainberita – Idul Adha, atau Hari Raya Kurban, merupakan momen penting dalam Islam yang sarat makna spiritual. Salah satu bagian yang sangat dinanti dalam pelaksanaan salat Idul Adha adalah khutbah.
Khutbah ini menyampaikan pesan-pesan keimanan, pengorbanan, dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
Berikut ini contoh teks khutbah Idul Adha yang dapat digunakan oleh para khatib, baik di masjid maupun di lapangan:
Khutbah Pertama
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، لا إله إلا الله، والله أكبر، الله أكبر، ولله الحمد.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada kita. Pada pagi yang penuh berkah ini, kita berkumpul melaksanakan salat Idul Adha, sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur kita kepada-Nya.
Hari ini adalah hari yang agung, di mana umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha sebagai bentuk penghormatan terhadap kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS.
Namun, dengan keikhlasan dan ketundukan pada perintah Allah, keduanya membuktikan keimanan yang luar biasa. Allah SWT kemudian menggantikan Ismail dengan seekor domba, dan menjadikan peristiwa itu sebagai ibadah yang kita lakukan hingga hari ini.
Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Mari kita maknai Idul Adha ini sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama.
Berkurban bukan hanya menyembelih hewan, tetapi menyembelih ego, keserakahan, dan sifat mementingkan diri sendiri.
Khutbah Kedua
الحمد لله، الحمد لله الذي هدانا لهذا وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan kita dalam semua aspek kehidupan.
Kaum Muslimin rahimakumullah,
Di tengah dunia yang penuh ujian dan kesulitan, semangat kurban adalah jawaban bagi kita untuk terus berbagi. Jangan hanya jadikan Idul Adha sebagai ritual tahunan, tetapi sebagai langkah nyata untuk lebih peduli kepada kaum dhuafa, yatim, dan mereka yang membutuhkan.
Mari kita perbanyak amal saleh, eratkan ukhuwah Islamiyah, dan jadikan diri kita hamba yang ikhlas seperti Nabi Ibrahim, anak yang taat seperti Nabi Ismail, dan umat yang peduli seperti ajaran Rasulullah SAW.
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، ولله الحمد.
Akhir kata, semoga Allah SWT menerima kurban kita, amal ibadah kita, dan mengangkat derajat kita di sisi-Nya.
والله أعلم بالصواب.
Khutbah Idul Adha adalah sarana dakwah yang sangat penting untuk menggugah hati umat. Semoga contoh khutbah di atas bisa menjadi inspirasi bagi para khatib dalam menyampaikan pesan-pesan luhur Idul Adha.
Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan isi khutbah dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat. (*)