Demonstrasi ‘Indonesia Gelap’ di DPRD Jatim Berujung Ricuh, Mahasiswa Bentrok dengan Aparat

0
21

Mainberita – Aksi demonstrasi bertajuk “Seruan Aksi Indonesia Gelap” yang melibatkan ribuan mahasiswa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya, pada Senin (17/2), berakhir dengan kericuhan.

Ketegangan mulai meningkat setelah lebih dari satu jam para demonstran berorasi, namun Ketua DPRD Jawa Timur, Muhammad Musyafak Rouf, tak kunjung menemui mereka. Kecewa dengan situasi tersebut, massa aksi kemudian membakar ban dan sejumlah spanduk.

Kepulan asap hitam membubung tinggi di sekitar lokasi unjuk rasa. Aparat kepolisian segera bergerak untuk memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun upaya ini justru memicu cekcok antara petugas dan mahasiswa.

Ketegangan semakin memuncak ketika Ketua DPRD Jatim akhirnya turun dari mobil komando, tetapi menolak memenuhi tuntutan mahasiswa untuk membacakan aspirasi mereka secara langsung kepada pemerintah pusat.

Baca Juga  Prabowo Ingatkan Pejabat Hemat APBN 2025: Perangi Kebocoran di Semua Tingkat!

“Saya tidak punya nomor Mbak Puan, saya tidak punya nomor Pak Prabowo. Jadi dengan mohon maaf, saya tidak bisa (menelpon),” ujar Musyafak dari atas mobil komando.

Pernyataan tersebut memicu kekecewaan di kalangan massa aksi. Mereka tetap bertahan dan mencoba menerobos kawat berduri yang mengelilingi gedung DPRD Jatim. Adu mulut hingga aksi dorong pun tak terhindarkan.

Untuk meredam situasi dan membubarkan massa, kepolisian akhirnya menembakkan water cannon. Beberapa mahasiswa juga diamankan dan dibawa ke dalam Gedung DPRD Jatim.

Demonstrasi yang awalnya bertujuan menyampaikan aspirasi akhirnya berujung ricuh.

Insiden ini menjadi bukti bahwa hubungan antara mahasiswa dan pemerintah masih diwarnai ketegangan dalam perjuangan menyuarakan kepentingan rakyat. (*)

Baca Juga  Fadli Zon Libatkan 113 Sejarawan untuk Tulis Ulang Sejarah Nasional dari Perspektif Indonesia Sentris

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here