Erupsi Gunung Raung, Aktivitas Vulkanik Kembali Meningkat Hari Ini

0
38
Foto: Kompas

Main Berita – Banyuwangi, 24 Desember 2024 – Aktivitas Gunung Raung kembali mengejutkan warga sekitar setelah terjadinya erupsi pada pagi hari ini. Kolom abu vulkanik yang dihasilkan oleh letusan tersebut mencapai ketinggian lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut, mempengaruhi wilayah sekitar, termasuk Banyuwangi dan sekitarnya.

Erupsi terjadi sekitar pukul 07:00 WIB, dan hingga saat ini, Gunung Raung masih menunjukkan tanda-tanda aktivitas yang signifikan. Kolom abu vulkanik yang mengarah ke arah timur laut menyebabkan gangguan pada beberapa penerbangan, terutama yang melayani rute domestik dan internasional melalui Bandara Internasional Banyuwangi dan Bandara Ngurah Rai, Bali. Meski demikian, pihak otoritas bandara masih melakukan koordinasi intensif untuk memastikan keselamatan penerbangan.

Penyebab dan Karakteristik Erupsi Gunung Raung

Gunung Raung, yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, telah lama dikenal sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Aktivitas vulkanik gunung ini meningkat secara signifikan dalam beberapa minggu terakhir, dengan erupsi hari ini menjadi puncak dari peningkatan tersebut. Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan yang terjadi pada pagi ini disertai dengan gempa vulkanik yang cukup kuat, yang menunjukkan adanya pergerakan magma di bawah permukaan gunung.

Baca Juga  Aratu No Matsuri Vol.2 Perayaan event Jejepangan yang Tak Boleh Dilewatkan!

Baca Juga: Prabowo Bertemu Para Pimpinan Perusahaan AS di Istana, Puji Kinerja Kabinet Merah Putih

Kolom abu vulkanik yang terlepas ke atmosfer tidak hanya mengganggu penerbangan, tetapi juga menimbulkan hujan abu di beberapa desa sekitar kaki Gunung Raung, seperti Desa Sumberwuluh, Kalibaru, dan Kalianyar. Penduduk setempat dihimbau untuk mengenakan masker dan menghindari aktivitas di luar ruangan untuk meminimalkan dampak dari hujan abu yang dapat menyebabkan iritasi pernapasan dan gangguan kesehatan lainnya.

Peringatan Dini dan Dampak Erupsi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama dengan PVMBG telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi bahaya erupsi Gunung Raung. Status aktivitas gunung saat ini berada pada level *Waspada* (Level II), namun otoritas terkait mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan erupsi lebih besar dalam waktu dekat.

Baca Juga  Kunjungan ke Vatikan, Jokowi Absen di Sidang Gugatan Ijazah dan Mobil Esemka

Selain itu, dampak ekonomi juga mulai terasa, terutama di sektor pariwisata dan penerbangan. Meskipun tidak ada laporan kerusakan serius atau korban jiwa, beberapa wisatawan yang telah merencanakan perjalanan ke kawasan Gunung Raung terpaksa membatalkan kunjungan mereka. Petugas juga terus memantau perkembangan cuaca di kawasan tersebut, karena abu vulkanik dapat menyebabkan gangguan pada visibilitas dan penerbangan.

Upaya Penanggulangan dan Mitigasi Bencana

Pemerintah daerah, bersama dengan PVMBG, sudah mengambil langkah-langkah untuk memitigasi dampak dari erupsi ini. Tim evakuasi dan petugas kesehatan dikerahkan ke wilayah yang terpapar abu vulkanik, sementara peringatan kepada masyarakat sekitar Gunung Raung untuk menghindari daerah rawan erupsi terus diperbaharui.

Baca Juga  Menjelang Idul Adha: Saatnya Memilih Hewan Qurban yang Sehat dan Sesuai Syariat

Warga yang tinggal di sekitar zona merah yang berjarak sekitar 5 km dari puncak gunung diminta untuk tetap berada di luar area tersebut. Sementara itu, pihak berwenang terus melakukan pemantauan secara berkala dan akan segera melakukan evakuasi jika diperlukan.

Sejarah Aktivitas Gunung Raung

Gunung Raung dikenal dengan aktivitas vulkaniknya yang sangat fluktuatif. Sejarah letusan gunung ini tercatat sudah sangat lama, dengan beberapa erupsi besar yang terjadi pada abad ke-18 dan 19. Letusan terbaru pada tahun 2015 dan 2024 sempat mengganggu kegiatan penerbangan di kawasan tersebut, dengan kolom abu yang mencapai ketinggian lebih dari 7.000 meter. Aktivitas vulkanik yang intens menunjukkan bahwa Gunung Raung tetap menjadi salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia.

Sumber: Diolah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here