Film Cocote Tonggo Bayu Skak Terinspirasi dari Gunjingan Tetangga Dibungkus Komedi Khas Jawa

0
4

Mainberita – Bayu Skak bersiap merilis film terbarunya berjudul Cocote Tonggo, sebuah drama keluarga dengan sentuhan komedi yang terinspirasi dari keresahan pribadi dan sosial yang ia alami di lingkungan sekitar.

Lewat berbagai sumber media, diketahui bahwa film ini merupakan respons kreatif terhadap pengalaman pribadi Bayu dan timnya dalam menghadapi gunjingan tetangga.

Dalam wawancara yang dimuat oleh Tribunnews pada Selasa (15/4/2025), Bayu menjelaskan bahwa ide film ini bermula dari obrolan santai pada masa pandemi tahun 2020, bersama penulis naskah Nona Ica dan beberapa produser di Skak Studio.

“Kami merasa tidak nyaman karena sering jadi bahan omongan. Entah dari tetangga, keluarga, atau teman, seolah-olah semua bebas menilai hidup kita,” ungkapnya.

Baca Juga  Film Horor Heist Gundik: Poster Kontroversial Luna Maya yang Perankan Seorang Nyai

Film ini terinspirasi dari ungkapan Jawa “urip ora mung nuruti cocote tonggo” (hidup tidak hanya mengikuti omongan tetangga).

Ceritanya mengikuti pasangan penjual jamu yang menjadi bahan perbincangan warga karena belum dikaruniai anak.

Melalui pendekatan komedi yang ringan namun penuh makna, Cocote Tonggo menyajikan kritik sosial yang relevan dan membumi.

“Film ini bukan sekadar hiburan. Ia menyentuh kenyataan sosial, tentang tekanan yang datang dari masyarakat dan bagaimana kita bisa menghadapinya—bahkan dengan tawa,” kata Bayu.

Diproduksi oleh Tobali Film dan Skak Studios, film ini mengambil latar di kota Solo dan menggunakan dialog Bahasa Jawa Mataraman, memperkuat unsur lokal yang menjadi ciri khasnya. (*)

Baca Juga  Bayu Skak Ungkap Perjalanan Panjang Film Cocote Tonggo, Lima Tahun Menanti Momentum

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here