Film Layar Lebar Terbaru, Perang Kota Bakal Angkat Kisah Heroik Pasca Perang yang Sarat Emosi

0
3

Mainberita – Industri film Indonesia kembali menyuguhkan karya adaptasi yang kuat secara emosional dan sarat makna.

Film “Perang Kota”, yang diangkat dari novel klasik Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis, menjadi salah satu tontonan yang layak ditunggu.

Dengan balutan sinematik yang menggugah dan cerita yang mendalam, film ini membawa penonton masuk ke dalam dunia penuh luka dan perjuangan setelah masa perang.

Disutradarai oleh Yosep Anggi Noen, film ini diproduksi oleh Cinesurya bekerja sama dengan Starvision dan Kaninga Pictures.

Aktor Chicco Jerikho dipercaya memerankan karakter utama, Isa, seorang guru sekolah dasar yang merupakan mantan pejuang kemerdekaan.

Ia beradu akting dengan Ariel Tatum yang berperan sebagai Fatimah, istrinya. Turut hadir juga Jerome Kurnia sebagai Hazil, serta Imelda Therinne dan sejumlah aktor pendukung lainnya.

Baca Juga  Tayang Bulan Depan, Berikut Pemeran Film Karate Kid: Legends (2025)

Perang Kota dijadwalkan tayang di bioskop pada 30 April 2025, dan menariknya, film ini juga terpilih untuk diputar di ajang bergengsi Festival Film Internasional Rotterdam ke-54—membuktikan kualitasnya di mata dunia.

Cerita berfokus pada Isa, yang meski menjalani hidup sederhana sebagai guru, masih menyimpan trauma mendalam akibat perang yang pernah ia lalui.

Kedamaian hidupnya mulai terguncang ketika agresi militer Belanda kembali mengguncang Jakarta.

Isa pun ditugaskan untuk kembali berjuang, kali ini dalam sebuah misi rahasia: menghabisi tokoh kunci di balik serangkaian serangan.

Isa tidak sendiri. Ia didampingi oleh Hazil, pemuda penuh semangat yang diam-diam menyimpan rasa kepada Fatimah. Konflik batin dan benih pengkhianatan mulai tumbuh, menguji loyalitas dan kepercayaan di antara para tokohnya.

Baca Juga  Jumbo Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Raih 1,3 Juta Penonton dalam 8 Hari

Melalui film ini, penonton diajak merefleksikan makna perjuangan, cinta, dan pengorbanan, dalam sebuah narasi yang menyentuh dan relevan di tengah dinamika kehidupan saat ini. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here