Mainberita – Serial Korea Weak Hero Class 2 kembali menjadi sorotan para penggemarnya. Dilansir dari Pinkvilla, drama sekolah yang tayang di Netflix ini resmi dirilis pada 25 April dan menghadirkan akhir yang penuh ketegangan.
Musim ini ditutup dengan sejumlah kejutan, seperti kemunculan spesial yang singkat, kematian misterius, serta petunjuk mengerikan yang mengarah pada kemunculan antagonis baru. Semua ini memicu spekulasi kuat mengenai kemungkinan hadirnya musim ketiga.
Tokoh utama Yeon Si Eun (diperankan Park Ji Hoon) mencoba menjatuhkan Na Baek Jin (Bae Na Ra) dengan memburu ponsel berisi bukti transaksi keuangan milik kelompok Union.
Namun, rencananya digagalkan oleh pengkhianatan Geum Seong Je (Lee Jun Young) di saat-saat terakhir.
Yeon Si Eun kemudian berhasil kabur untuk menemui Park Hu Min alias Baku (Ryeoun), dan terlibat dalam pertarungan sengit dengan Na Baek Jin.
Beberapa hari kemudian, mereka—termasuk Baku dan Yeon Si Eun—terlihat menghadiri pemakaman Na Baek Jin.
Penyebab kematian Na Baek Jin belum terungkap, namun diduga ada keterlibatan CEO Cheongang Group yang juga pendiri serikat pekerja (diperankan Jo Jung Suk).
CEO tersebut kemudian menawarkan posisi pemimpin serikat kepada Geum Seong Je, menggantikan posisi Na Baek Jin.
Sementara itu, sahabat lama Yeon Si Eun dari Weak Hero Class 1, Ahn Su Ho (Choi Hyun Wook), akhirnya sadar dari koma.
Setelah mendengar kabar tersebut, ia segera menemui Yeon Si Eun dan menyentuh hati penggemar lewat pertanyaan sederhana namun emosional, “Apakah kamu baik-baik saja?” Ia juga menyatakan kegembiraannya karena Yeon Si Eun telah dikelilingi teman-teman baru.
Kisah Weak Hero Class 2 berhasil memadukan aksi, emosi, dan intrik dengan cara yang memikat, membuat penonton terus menebak arah cerita.
Dengan banyaknya pertanyaan yang belum terjawab—terutama soal kematian Na Baek Jin dan peran baru Geum Seong Je—serial ini meninggalkan ruang besar untuk kelanjutan cerita.
Kehangatan reuni Yeon Si Eun dan Ahn Su Ho juga memberikan sentuhan emosional yang kuat di tengah konflik yang intens.
Semua elemen ini menjadikan penutup musim kedua sebagai jembatan yang menggugah untuk musim berikutnya, yang kini dinanti banyak penggemar dengan penuh harap. (*)