Friday Running Tulungagung Gelar “Megengan Run”, Lari Penuh Kegembiraan Sambut Ramadhan

0
23

mainberita, Tulungagung – Jumat pagi ini, suasana penuh kegembiraan terasa di tengah-tengah peserta Friday Running Community Tulungagung yang menggelar “Megengan Run”. Acara lari yang dikemas dengan semangat budaya lokal ini menjadi bentuk sukacita dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Sejak pagi, para peserta berkumpul dengan penuh semangat di titik start. Mereka tidak hanya datang untuk berlari, tetapi juga untuk merayakan kebersamaan, selaras dengan makna Megengan yang dalam tradisi masyarakat Jawa menjadi simbol kerukunan dan persiapan hati menjelang puasa.

Kegembiraan Menyambut Ramadhan, Api Neraka Diharamkan
Dalam acara ini, hadir pula Gus Ibad, yang memberikan nasehat penuh makna kepada para peserta tentang pentingnya menyambut Ramadhan dengan hati yang bahagia.

Baca Juga  Friday Running Community Tulungagung Gelar Rutinan Lari Bertema Vintage, Ratusan Pelari Meriahkan Taman Kartini
Foro: Ryan

“Barang siapa menyambut Ramadhan dengan suka cita, maka haram baginya api neraka,” ujar Gus Ibad sesuai dawuh Kanjeng Nabi Muhammad SAW, mengingatkan bahwa kebahagiaan dalam menyambut bulan suci adalah bagian dari ibadah.

Kata-kata ini semakin menambah semangat para peserta untuk menjalani lari pagi dengan penuh kegembiraan. Mereka percaya bahwa dengan kebersamaan dan suka cita, Ramadhan akan menjadi lebih bermakna.

Guyub dan Gayeng, Berkat Dibawa, Ambengan Dimakan Bersama
Setelah menuntaskan rute lari, para peserta berkumpul dan melakukan doa bersama sebagai bentuk syukur. Uniknya, hampir seluruh peserta membawa berkat atau ambengan, yaitu makanan yang disiapkan untuk dibagikan dan dinikmati bersama-sama.

“Ternyata masyarakat Tulungagung, khususnya member dari Friday Running Tulungagung, sangat gayeng dan guyub dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan ini. Hal ini terbukti dengan hampir seluruh peserta membawa berkat atau ambengan yang kemudian dimakan bersama,” ujar Enggar, admin Friday Running Community.

Baca Juga  ARATU NO MATSURI VOL.2: Hujan Tak Surutkan Antusiasme, Wibu Tulungagung Banjiri GOR Lembu Peteng!

Suasana penuh keakraban terlihat jelas, di mana para peserta duduk bersama, menikmati hidangan khas Megengan seperti ayam lodho ingkung, tumpeng nasi gurih, dan jajanan tradisional lainnya. Tradisi ini tidak hanya mempererat persaudaraan, tetapi juga menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong yang tetap terjaga dalam komunitas.

Jeda Sejenak, Kembali Setelah Idul Fitri
Sebagai bagian dari agenda tahunan, “Megengan Run” juga menjadi simbol penutupan sementara kegiatan lari Jumat pagi. Seiring masuknya bulan puasa, kegiatan rutin ini akan diliburkan sementara dan akan kembali digelar setelah Idul Fitri 1446 H.

Dengan penuh semangat dan kebersamaan, Friday Running Community Tulungagung telah berhasil menghadirkan acara lari yang bukan hanya sehat secara fisik, tetapi juga penuh makna secara spiritual dan budaya. “Megengan Run” kali ini bukan sekadar berlari, tetapi juga merayakan nilai-nilai luhur kebersamaan, kegembiraan, dan kesiapan menyambut bulan suci.

Baca Juga  Teknologi Canggih yang Bikin Hobi Lari Makin Seru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here