Mainberita – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru-baru ini menemui pasangan suami istri yang telah memiliki sebelas anak, dan kini sang istri tengah hamil anak ke-12. Dedi mengaku terkejut setelah mengetahui bahwa sang ayah tidak bekerja, sementara kondisi ekonomi keluarga mereka cukup memprihatinkan.
Yang membuat Dedi semakin bingung adalah penolakan sang ayah untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB), meskipun jelas terlihat bahwa mereka menghadapi kesulitan dalam mencukupi kebutuhan hidup.
Pertemuan tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial, mengundang reaksi publik yang beragam. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @povcircle dan dilansir TribunJabar.id pada Selasa (6/5/2025), Dedi tampak berbincang dengan anak-anak keluarga itu, termasuk seorang remaja perempuan yang merupakan anak tertua.
Saat Dedi mengetahui bahwa mereka adalah sebelas bersaudara, ia menunjukkan keterkejutannya. “Sebelas anak? Bapaknya yang KB dong,” ujarnya sambil menggeleng tak percaya.
Ibu dari anak-anak tersebut diketahui sedang hamil satu bulan. Lebih memprihatinkan lagi, tidak semua anak mereka mendapatkan pendidikan formal, karena beberapa di antaranya harus membantu mencari nafkah dengan berjualan kue.
Sang ibu tetap bekerja membuat kue meskipun sedang hamil, sementara sang ayah tidak memiliki pekerjaan. Melihat kenyataan ini, Dedi merasa prihatin dan sempat merenung sebelum akhirnya membeli seluruh dagangan anak-anak tersebut sebagai bentuk kepeduliannya.
Kisah ini menjadi sorotan publik karena berkaitan langsung dengan program KB yang sedang digalakkan oleh Dedi sebagai bagian dari upaya pengendalian jumlah penduduk miskin.
Sebelumnya, Dedi juga pernah menuai kontroversi saat menyarankan agar pria miskin melakukan vasektomi jika ingin menerima bantuan sosial, pernyataan yang disampaikannya dalam forum resmi di Bandung pada 28 April 2025. (*)