Hari Kenaikan Isa Almasih: Makna dan Sejarah di Baliknya

0
6
Silhuette of Jesus Christ in blue sky

Mainberita – Setiap tahunnya, umat Kristiani memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih, sebuah momen penting yang jatuh 40 hari setelah Hari Raya Paskah.

Pada tahun 2025, peringatan ini jatuh pada Kamis, 29 Mei, dan ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia.

Hari Kenaikan Isa Almasih memperingati peristiwa ketika Yesus Kristus naik ke surga setelah kebangkitan-Nya dari kematian.

Dalam Alkitab, peristiwa ini tercatat dalam Kisah Para Rasul 1:9–11, di mana Yesus, setelah berbicara kepada murid-murid-Nya untuk terakhir kalinya, terangkat ke langit dan tidak terlihat lagi oleh mereka.

Peristiwa ini bukan hanya menjadi penutup dari kisah hidup Yesus di dunia, tetapi juga simbol bahwa misi penyelamatan umat manusia telah tuntas. Kenaikan-Nya ke surga juga diyakini sebagai janji bahwa suatu saat Yesus akan kembali.

Baca Juga  Makna Kamis Putih dan Ucapan Penuh Doa untuk Menyambut Hari Suci

Kenaikan Isa Almasih memiliki makna spiritual yang mendalam:

  • Menandai kesempurnaan tugas ilahi Yesus di dunia.
  • Menjadi pengingat bagi umat Kristiani tentang harapan akan kehidupan kekal.
  • Meneguhkan iman bahwa Yesus tetap hadir secara rohani dan akan datang kembali kelak.

Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan keberagaman agama, menetapkan Hari Kenaikan Isa Almasih sebagai hari libur nasional.

Hal ini menunjukkan penghormatan terhadap kebebasan beragama dan keragaman keyakinan yang dianut masyarakat.

Libur ini memberi kesempatan bagi umat Kristiani untuk menghadiri misa atau ibadah khusus di gereja, sekaligus menjadi waktu refleksi bagi semua orang. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here