Mainberita – Kunjungan sejumlah anggota Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) ke kediaman mantan Presiden Joko Widodo di kawasan Banjarsari, Solo, pada Rabu (16/4/2025), tampaknya tidak membuahkan hasil.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi tetap menolak untuk memperlihatkan ijazah aslinya yang tengah menjadi perbincangan publik.
Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadillah, mengungkapkan bahwa kedatangan mereka bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus mengonfirmasi keaslian dokumen pendidikan milik mantan presiden tersebut.
“Kami seperti biasa bersilaturahmi. Selain itu, kami ingin memperoleh klarifikasi atau bahkan verifikasi terkait ijazah Pak Jokowi. Namun tampaknya beliau tidak bersedia menunjukkannya,” ujar Rizal.
Empat orang perwakilan TPUA diketahui sempat diterima langsung di dalam rumah oleh Jokowi.
Meski demikian, Jokowi menegaskan bahwa ia tidak berkewajiban memperlihatkan ijazah kepada mereka, dan hal tersebut sebaiknya diselesaikan melalui jalur hukum.
“Sudah saya terima di dalam rumah. Apa pun alasannya, kalau ingin silaturahmi tentu saya sambut. Namun, untuk permintaan melihat ijazah asli, saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban bagi saya untuk menunjukkannya kepada mereka. Lagipula mereka juga tidak memiliki otoritas untuk memaksakan hal itu,” tegas Jokowi.
Jokowi juga menambahkan bahwa UGM, tempat ia menempuh pendidikan, sebelumnya sudah menjelaskan tidak bisa memperlihatkan ijazah tanpa izin dari pemilik.
Karena itu, TPUA pun mendatangi langsung Jokowi, namun tetap tidak berhasil mendapat akses ke dokumen tersebut. (*)