Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus memperkuat perannya dalam percepatan pelaksanaan Program Strategis Nasional (PSN). Kini, kementerian yang dipimpin oleh Menteri Nusron Wahid itu resmi tergabung dalam Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah (Satgas P2SP) yang dibentuk oleh pemerintah pusat untuk memastikan proyek-proyek strategis berjalan efektif dan tepat waktu.
Sebagai bagian dari Satgas P2SP, Kementerian ATR/BPN akan memfokuskan kerja pada akselerasi penyusunan dan penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), sekaligus mempercepat integrasi seluruh RDTR ke dalam sistem Online Single Submission (OSS). Kedua langkah ini dinilai menjadi kunci utama dalam memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha dan mendorong investasi di daerah.
“Dari target 2.000 RDTR, saat ini sudah diselesaikan 668. Sampai akhir tahun, kami optimistis bisa mencapai 700 RDTR,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid saat menghadiri Rapat Pimpinan Satgas P2SP di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Mendukung Arahan Presiden untuk Akselerasi PSN
Satgas P2SP dibentuk berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas pada 15 Oktober 2025 lalu. Pembentukan satuan tugas ini kemudian ditegaskan kembali dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kabinet Merah Putih, yang menugaskan setiap kementerian dan lembaga untuk mempercepat pelaksanaan proyek strategis nasional di sektor masing-masing.(*)

