Kasus Pencabulan di Pesantren Blitar, Wali Kota: Jangan Diviralkan Demi Psikologis Anak

0
10

Mainberita – Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, mengimbau agar kasus pencabulan sesama jenis di sebuah pondok pesantren di Blitar tidak diviralkan.

Menurutnya, jika kasus ini menjadi perbincangan luas, justru dapat berdampak buruk pada kondisi psikologis korban. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menangani kasus ini dengan bijak dan tidak membesar-besarkannya.

Dalam keterangan yang dilansir mainberita pada Kamis (20/3/2025), Wali Kota yang akrab disapa Mas Ibin menyatakan bahwa anak-anak masih dalam proses belajar dan memerlukan bimbingan. Ia menekankan bahwa yang terpenting adalah memberikan pemahaman dan pendidikan kepada mereka.

Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah seorang santri senior diduga melakukan pencabulan terhadap santri junior di pondok pesantren tersebut. Keluarga korban yang tidak terima langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Blitar Kota.

Baca Juga  Blitar Semakin Ramah dengan Pesepeda - Rangkaian Acara Bersepeda di Minggu Pertama Tahun 2025

Meski demikian, Mas Ibin meminta agar kasus ini ditangani secara hukum tanpa harus menjadi viral di masyarakat. Ia juga meminta Kementerian Agama Kota Blitar untuk ikut menyelesaikan masalah ini, mengingat dampaknya terhadap masa depan anak-anak yang terlibat. (*)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here