Mainberita – Saat berbuka puasa, banyak orang lebih memilih minuman manis seperti teh manis, sirup, atau es campur. Padahal, dari segi kesehatan, air putih jauh lebih dianjurkan. Mengapa demikian? Berikut beberapa alasan kenapa air putih lebih baik dikonsumsi selama bulan puasa dibandingkan minuman manis.
1. Air Putih Lebih Cepat Menghidrasi Tubuh
Selama puasa, tubuh mengalami dehidrasi karena tidak mendapatkan asupan cairan selama belasan jam. Air putih adalah pilihan terbaik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang karena lebih cepat diserap dibandingkan minuman manis yang mengandung gula dan zat tambahan lainnya.
2. Mencegah Lonjakan Gula Darah
Minuman manis dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Setelah seharian berpuasa, tubuh dalam kondisi sensitif terhadap gula, sehingga konsumsi minuman manis bisa menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat, diikuti dengan penurunan yang drastis. Hal ini dapat menyebabkan rasa lemas, pusing, dan mudah lapar kembali.
3. Tidak Membebani Sistem Pencernaan
Saat berbuka, sistem pencernaan masih dalam keadaan istirahat. Air putih membantu mempersiapkan pencernaan untuk menerima makanan dengan lebih baik, sementara minuman manis justru bisa membuat perut terasa begah atau kembung.
4. Menghindari Risiko Obesitas dan Penyakit Metabolik
Konsumsi minuman manis berlebihan selama bulan puasa dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Kandungan gula yang tinggi dalam minuman manis bisa menyebabkan penumpukan lemak, terutama jika dikonsumsi tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.
5. Membantu Proses Detoksifikasi Tubuh
Selama berpuasa, tubuh melakukan proses detoksifikasi alami dengan membuang racun melalui keringat, urine, dan pernapasan. Air putih membantu mempercepat proses ini dengan mengoptimalkan fungsi ginjal dan hati, sedangkan minuman manis justru dapat membebani organ-organ tersebut.
6. Menjaga Kesehatan Kulit
Puasa dapat menyebabkan kulit kering jika tubuh kekurangan cairan. Air putih membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit, sementara minuman manis justru dapat mempercepat penuaan kulit karena kandungan gula yang tinggi dapat merusak kolagen.
7. Mencegah Rasa Haus Berlebih
Minuman manis bisa membuat kita merasa lebih haus karena gula dalam minuman menarik cairan dari sel tubuh. Sebaliknya, air putih langsung menghidrasi tubuh tanpa efek samping ini, sehingga membantu kita merasa segar lebih lama.
Bagaimana Cara Mengatur Konsumsi Air Putih Selama Puasa?
Agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama bulan puasa, ikuti pola minum air putih berikut:
- 2 gelas saat berbuka untuk menghidrasi tubuh setelah puasa panjang.
- 4 gelas antara berbuka dan sebelum tidur untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
- 2 gelas saat sahur agar tubuh tetap terhidrasi saat menjalani puasa keesokan harinya.
Menggantikan minuman manis dengan air putih saat berbuka dan sahur akan memberikan manfaat besar bagi kesehatan. Selain mencegah dehidrasi, air putih juga membantu menjaga kadar gula darah, memperlancar pencernaan, dan meningkatkan energi selama menjalani ibadah puasa. Jadi, mulai sekarang, yuk biasakan berbuka dengan air putih terlebih dahulu!