Mainberita – Dalam dunia media sosial Indonesia, nama Cellos belakangan ini semakin ramai diperbincangkan. Bukan hanya karena kontennya yang menghibur di TikTok, tetapi juga karena kiprahnya sebagai CEO dari Byon Combat, ajang pertarungan yang sukses memadukan hiburan, olahraga, dan drama antar influencer.
Cellos, yang memiliki nama lengkap Yoshua Marcellos, adalah seorang kreator konten yang aktif di berbagai platform media sosial, terutama TikTok.
Lewat akun TikTok-nya, Cellos dikenal dengan gaya konten yang santai, humoris, dan kerap menyoroti isu-isu ringan yang relate dengan anak muda. Kontennya banyak digemari karena dianggap apa adanya, menghibur, sekaligus kadang memancing diskusi.
Selain sebagai Tiktoker, Cellos juga terjun ke dunia bisnis kreatif. Ia memiliki visi untuk membawa konsep hiburan yang lebih segar dan berani di Indonesia.
Hal inilah yang kemudian mendorongnya untuk membangun Byon Combat, sebuah platform pertarungan influencer yang kini viral.
Byon Combat merupakan ajang laga tinju yang mempertemukan para selebriti internet, Tiktoker, hingga YouTuber untuk bertarung satu lawan satu di ring. Konsep ini terinspirasi dari fenomena serupa di luar negeri, seperti YouTuber boxing match di Amerika Serikat dan Eropa.
Uniknya, Byon Combat tidak hanya menonjolkan aspek pertarungan, tetapi juga drama di balik ring.
Penonton disuguhi perjalanan para peserta dari latihan intensif, persiapan mental, hingga momen konfrontasi di depan kamera. Tak jarang, momen “adu bacot” antar peserta sebelum bertarung juga menjadi viral di media sosial.
Berbagai pertandingan Byon Combat sering ditayangkan secara live streaming dan klip-klipnya tersebar di TikTok dan YouTube, membuatnya cepat menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
Lewat Byon Combat, Cellos ingin menghadirkan hiburan baru yang memadukan olahraga dengan konten digital.
Ia percaya bahwa industri kreator di Indonesia harus terus berkembang dengan konsep segar, salah satunya dengan menghadirkan konten pertarungan yang profesional namun tetap menarik untuk semua kalangan.
Selain itu, Cellos juga menekankan pentingnya sportivitas dan profesionalisme. Para peserta Byon Combat diwajibkan menjalani latihan serius, didampingi pelatih tinju profesional, dan bertanding di bawah pengawasan wasit resmi.
Meski kini lebih dikenal sebagai CEO Byon Combat, Cellos tetap aktif membuat konten di media sosialnya. Ia kerap membagikan cuplikan persiapan acara, kesehariannya, hingga interaksi ringan dengan para followers. Sosoknya yang dekat dengan audiens membuatnya punya basis penggemar yang loyal.
Dengan ide-ide segar dan kemampuan membaca tren, Cellos diprediksi akan terus berkembang sebagai kreator sekaligus pengusaha di industri hiburan digital Indonesia.
Fenomena Byon Combat membuktikan bahwa Cellos bukan sekadar Tiktoker biasa. Kreativitas, keberanian mencoba konsep baru, dan kemampuannya membangun hype menjadikannya salah satu figur muda yang patut diperhitungkan di dunia hiburan digital Indonesia.