Mainberita – Retret Kepala Daerah kembali menjadi sorotan publik sebagai ajang pembekalan bagi para pemimpin daerah sebelum mereka resmi menjalankan tugas. Kegiatan ini berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang dan diikuti oleh ratusan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024.
Meskipun bukan hal baru, retret kali ini dirancang lebih intensif dengan materi yang berfokus pada kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan ketahanan nasional. Yang menarik, format kegiatan ini mengadopsi nuansa pelatihan militer, di mana para peserta mengenakan seragam loreng serta mengikuti latihan fisik dan strategi pemerintahan.
Program ini merupakan inisiatif Kementerian Dalam Negeri dengan dukungan Akmil. Tujuannya adalah menyelaraskan visi kepala daerah dengan kebijakan pemerintah pusat, memperkuat koordinasi antardaerah, serta meningkatkan kapasitas kepemimpinan mereka.
Selama delapan hari, para peserta menjalani berbagai aktivitas yang bertujuan membangun disiplin dan loyalitas terhadap negara.
Mereka juga diberikan pemahaman mendalam tentang kebijakan nasional dan strategi pembangunan daerah agar mampu menjalankan tugas secara lebih efektif.
Retret ini tidak hanya diisi dengan ceramah dan diskusi, tetapi juga melibatkan simulasi kepemimpinan, pengelolaan anggaran, serta koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.
ReDengan pendekatan yang lebih ketat dan terstruktur, program ini diharapkan dapat memperkuat kualitas kepemimpinan kepala daerah dalam menjalankan amanah rakyat.
“Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan ikatan emosional antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat,” ujar Anggota Komisi II DPR RI, Ujang Bey, dikutip dari ANTARA. (*)