MAINBERITA – Pernahkah Anda melihat buah kecil berwarna merah keunguan yang menggantung manis di ranting, mirip anggur mini? Itulah Parijoto (Medinilla speciosa), tanaman khas pegunungan yang belakangan banyak dibicarakan karena keindahan dan khasiatnya.
Di beberapa daerah, khususnya kawasan Gunung Muria, Kudus, Parijoto bukan sekadar buah. Ia menyimpan nilai budaya dan doa. Sejak lama, buah ini dipercaya bermanfaat bagi ibu hamil, agar sang jabang bayi lahir sehat, rupawan, dan penuh keberkahan. Keyakinan ini membuat Parijoto kerap menjadi bagian dalam tradisi masyarakat setempat.
Selain sarat makna, Parijoto ternyata juga menyimpan manfaat kesehatan. Dilansir dari beberapa sumber menyebutkan buah ini kaya akan antioksidan yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh, merawat kesehatan kulit, hingga membantu metabolisme. Rasanya yang sepat-asam dengan sedikit manis justru memberi kesan unik saat disantap langsung dari tangkainya.
Keindahan Parijoto tak hanya pada buahnya. Bunganya berwarna ungu muda yang eksotis sering menjadikannya tanaman hias yang digemari. Tak heran, tanaman ini kini semakin dicari, baik sebagai buah konsumsi, oleh-oleh khas pegunungan, maupun pelengkap keindahan taman rumah.
Parijoto seolah menjadi simbol harmoni antara alam, kesehatan, dan tradisi. Dari buah mungil yang lahir di lereng pegunungan, tersimpan doa besar untuk kehidupan.