Mainberita – Di tengah berkembangnya industri kecantikan di Indonesia, banyak orang—khususnya perempuan muda—yang tertarik menekuni dunia makeup sebagai karier atau usaha sampingan.
Namun, muncul pertanyaan umum di kalangan pemula: lebih baik ikut pelatihan makeup bersertifikat atau cukup kursus makeup biasa?
Keduanya memang sama-sama memberikan pembelajaran di bidang tata rias, namun terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari sisi manfaat, tujuan, dan prospek ke depannya.
1. Pelatihan Makeup Bersertifikat: Keunggulan dan Manfaatnya
Pelatihan ini biasanya diselenggarakan oleh lembaga resmi seperti Dinas Tenaga Kerja, LPK (Lembaga Pelatihan Kerja), atau sekolah kecantikan yang sudah terakreditasi. Materi yang diajarkan lebih terstruktur dan mendalam, mencakup:
Teknik rias wajah dasar hingga profesional
Etika profesi makeup artist
Keselamatan kerja dan kebersihan alat
Kelas praktik dan ujian kompetensi
Keunggulan utama: peserta mendapatkan sertifikat resmi yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan, membuka salon, atau mendaftar program prakerja. Sertifikat ini juga menambah nilai profesionalitas di mata calon klien.
> “Sertifikat ini bukan sekadar kertas. Di dunia kerja, apalagi untuk melamar di salon besar atau membuka usaha sendiri, klien lebih percaya pada makeup artist yang punya legalitas dan pendidikan resmi,” ujar [Nama Instruktur], instruktur kecantikan dari LPK di Surabaya.
2. Kursus Makeup Biasa: Fleksibel dan Ringkas
Kursus biasa lebih banyak ditawarkan oleh salon atau perorangan yang sudah berpengalaman di dunia makeup. Waktu belajarnya lebih fleksibel, bahkan ada yang hanya berlangsung beberapa jam dalam sehari.
Materi umumnya lebih ringkas, seperti:
Makeup untuk sehari-hari
Rias wajah untuk acara tertentu
Teknik dan tips dari pengalaman pribadi instruktur
Cocok bagi yang ingin belajar cepat atau sekadar memperdalam hobi, tanpa perlu sertifikat resmi.
Jadi, Mana yang Lebih Baik?
Jawabannya tergantung tujuan utama peserta. Jika hanya ingin bisa merias diri sendiri atau membantu teman dan keluarga, maka kursus biasa sudah cukup.
Tapi jika ingin menjadikan makeup sebagai karier atau bisnis jangka panjang, maka pelatihan bersertifikat lebih direkomendasikan.
Banyak makeup artist profesional justru memulai dari pelatihan bersertifikat untuk dasar teori dan praktik, lalu mengikuti kursus tambahan dari berbagai MUA untuk memperluas teknik dan gaya.
Pelatihan makeup bersertifikat dan kursus biasa masing-masing memiliki kelebihan. Yang terpenting adalah menyesuaikan dengan tujuan, waktu, dan anggaran yang dimiliki.
Di era digital ini, keahlian di bidang kecantikan tak hanya bernilai personal, tapi juga bisa membuka jalan menjadi MUA sukses, influencer beauty, hingga pemilik bisnis salon.