Mainberita – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Blitar menyiapkan layanan transportasi khusus untuk menjemput anak-anak yang enggan atau malas berangkat sekolah.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Blitar untuk menangani Anak Putus Sekolah (APS) yang masih menjadi tantangan di wilayah tersebut.
Dilansir melalui media sosial resmi, Kepala Dispendik Kota Blitar, Dindin Alinurdin, menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya pasif menunggu laporan warga, tetapi juga proaktif melakukan penelusuran dengan mendatangi rumah-rumah siswa, berkoordinasi dengan kelurahan, hingga melibatkan tenaga ahli.
“Jika ada anak usia sekolah yang enggan bersekolah, kami akan jemput langsung ke rumahnya. Upaya ini juga melibatkan Dinas Sosial, P3AP2KB, dan tenaga psikolog,” jelasnya, Sabtu (12/7/2025).
Program ini bersifat kolaboratif dengan melibatkan berbagai pihak agar anak-anak mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Menariknya, kendaraan antar-jemput ini tidak hanya digunakan untuk menjemput anak, tetapi juga dipakai untuk mengajak mereka berkeliling kota sebagai salah satu cara memulihkan semangat belajar.
Dengan pendekatan ini, Pemerintah Kota Blitar berharap dapat menjangkau anak-anak yang kesulitan mengakses pendidikan karena faktor ekonomi, kondisi lingkungan, maupun persoalan psikologis.
