Mainberita – Sebuah aksi penyelundupan narkoba yang dilakukan dengan cara melempar barang dari luar ke dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tulungagung berhasil digagalkan pada Selasa malam, 22 Juli 2025.
Peristiwa itu terjadi saat Hilmi, petugas penjaga blok E, tengah menjalankan patroli rutin. Ia mencurigai suara benda yang jatuh di atas atap.
Setelah ditelusuri, ia menemukan sebuah paket mencurigakan yang dibalut lakban hitam, tergeletak di area selatan antara blok E dan B, dekat pintu masuk.
Bungkusan itu kemudian diserahkan ke Kepala Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), Dhony Galeh Sulistyo, untuk diperiksa.
Hasilnya, paket tersebut berisi ribuan pil terlarang, yakni 1.000 butir pil dobel L, 90 butir pil Reklona, dan 49 butir ekstasi.
“Setelah kami identifikasi isinya, temuan ini langsung kami laporkan ke Kalapas dan diteruskan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Tulungagung untuk ditindaklanjuti,” ungkap Dhony dalam keterangan resmi pada Rabu, 23 Juli 2025.
Ia menyatakan, pengamanan di dalam lapas akan terus diperketat demi mencegah upaya penyelundupan serupa.
Sementara itu, Kalapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, memberikan apresiasi terhadap respon cepat timnya serta sinergi dengan pihak kepolisian.
“Kami sangat menghargai kerja sama yang kuat antara Lapas dan Polres Tulungagung. Ini adalah bukti bahwa integritas dan kesiagaan petugas kami mendukung penuh program Kemenkumham dalam memberantas peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan,” ujar Ma’ruf.
