TULUNGAGUNG, 3 Februari 2025 – Polres Tulungagung menggelar rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka pencegahan potensi konflik sosial antar oknum perguruan pencak silat. Acara yang berlangsung di Ruang Sarja Arya Racana (SAR) Polres Tulungagung pada Senin malam (03/02/2025) ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Tulungagung bersama jajarannya, Kasat Intel, Kasat Lantas, seluruh Kapolsek jajaran, Subdenpom Kodim 0807 Tulungagung, seluruh Danramil, Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Kabupaten Tulungagung, serta pengurus Paguyuban Pencak Silat Kabupaten dan Kecamatan.
Dalam sambutannya, Kapolres Tulungagung AKBP M. Taat Resdi, S.H., S.I.K., MTCP menyampaikan bahwa rakor ini bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah hukum Polres Tulungagung agar tetap tertib, aman, ayem, dan tentrem.
Kapolres juga mengapresiasi sinergi yang telah terjalin dalam menangani konflik antar perguruan pencak silat. Ia menyoroti bahwa dalam satu tahun terakhir, kasus konflik antar perguruan di Kabupaten Tulungagung mengalami penurunan.
Selain itu, Kapolres mengajak seluruh peserta diskusi untuk membahas strategi dan tata cara dalam menciptakan situasi kamtibmas yang lebih kondusif di masa mendatang. Sesi diskusi yang berlangsung interaktif ini menghasilkan berbagai masukan dari peserta, yang diharapkan dapat menjadi pedoman dalam mencegah potensi konflik di kemudian hari.
Rakor yang berlangsung sejak pukul 19.30 WIB hingga 22.00 WIB ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, serta komunitas pencak silat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Tulungagung.(*)
