Mainberita – Presiden Prabowo Subianto berkeinginan agar setiap desa memiliki lumbung pangan sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Konsep ini nantinya akan menjadi dasar pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Dilansir dari berbagai sumber media, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan hal tersebut usai menghadiri rapat koordinasi dengan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi pada Selasa (11/3/2025).
Tito menjelaskan bahwa ia sempat dipanggil oleh Presiden Prabowo untuk membahas gagasan Kopdes Merah Putih.
“Saya melihat ide beliau sangat luar biasa. Beliau ingin setiap desa memiliki ketahanan ekonomi dan pangan dengan membangun lumbung yang dikelola secara lebih modern,” ujar Tito di Kementerian Koperasi, Jakarta.
Menurut Tito, Kopdes Merah Putih berperan penting dalam menjaga stok pangan desa dengan menyerap hasil pertanian dan perikanan. Dengan cara ini, desa-desa bisa lebih mandiri, terutama saat terjadi krisis pangan seperti yang kini dialami Filipina dan Malaysia.
Selain memperkuat ketahanan pangan, Tito menambahkan bahwa Kopdes juga dapat mengurangi ketergantungan petani pada tengkulak, rentenir, dan pinjaman online (pinjol). Dengan sistem koperasi yang sehat, desa bisa lebih mandiri secara ekonomi dan sosial.
Selain itu, ia memastikan bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih tidak akan mengganggu alokasi anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa), karena anggaran desa telah dirancang sesuai kebutuhan masing-masing.
“Sebanyak 70% APBDesa berasal dari inisiatif desa sesuai kebutuhan daerahnya, sementara 30% lainnya mengakomodir program nasional,” jelas Tito. (*)