Prabowo Sikapi Program Makan Gratis yang Sedang Berjalan, Dana dari Hasil Penghematan Negara!

0
21

Mainberita – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa program makan siang gratis (MBG) akan tetap berjalan meskipun mendapat kritik, termasuk terkait efisiensi anggaran. Ia memastikan bahwa dana untuk program ini telah disiapkan dan berasal dari hasil penghematan anggaran negara.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi para menteri yang telah bekerja sama dalam menghemat anggaran negara.

“Kita berada di jalan yang benar, kita akan bangkit karena negara kita kaya. Terima kasih kepada para menteri yang telah bekerja sama, penghematan ini berhasil mengumpulkan dana cukup besar,” ujar Prabowo.

Baca Juga  Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi dari Prancis sebagai Simbol Persahabatan dan Pengakuan Internasional

Prabowo juga menyebut bahwa penghematan anggaran bukan tanpa tantangan. Ia menyadari ada pihak yang menentang kebijakan tersebut, tetapi ia yakin langkah ini akan membawa manfaat bagi rakyat.

“Kita ingin melakukan perbaikan, dan pasti ada yang melawan. Tapi kita akan berhasil, karena kita membela kepentingan rakyat banyak,” tegasnya.

Pemerintah menargetkan penghematan anggaran sebesar Rp 750 triliun dari berbagai sumber, termasuk Rp 300 triliun dari pemangkasan anggaran kementerian pada putaran pertama dan Rp 308 triliun dari putaran kedua. Selain itu, dana sebesar Rp 300 triliun dari dividen BUMN juga akan dialokasikan, dengan Rp 100 triliun dikembalikan ke negara.

“Dari total Rp 750 triliun itu, kita ambil Rp 24 triliun untuk membiayai program makan bergizi gratis,” kata Prabowo, yang disambut tepuk tangan para tamu undangan.

Baca Juga  UNESCO Setujui Usulan Indonesia Masukkan Reog Ponorogo dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Dunia: Menbud Fadli Zon Tegaskan Komitmen Pemerintah Majukan Budaya Bangsa

Ia menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia. Jika ada pihak yang tidak membutuhkan makan gratis, maka jatah tersebut bisa dialihkan kepada mereka yang lebih memerlukan.

“Jangan menghina program ini. Kalau tidak butuh, ya tidak usah ambil. Tapi anak-anak kita harus makan dengan baik,” tegasnya.

Selain itu, Prabowo mengungkapkan bahwa masih ada dana USD 20 miliar yang akan dikelola oleh Danantara, lembaga pengelola investasi yang segera diluncurkan. Dana ini akan dioptimalkan untuk investasi demi mendukung pembangunan nasional. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here