Maunberita – Menjelang peringatan HUT ke-80 RI, dunia animasi Indonesia dihebohkan dengan kemunculan film Merah Putih: One For All. Namun, alih-alih menuai pujian, film ini justru mendapat banyak kritik karena dianggap memiliki kualitas rendah.
Bahkan, materi promosi dan soundtrack-nya disebut-sebut menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Belakangan muncul rumor bahwa film tersebut batal tayang di jaringan bioskop Indonesia pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Isu ini ramai dibicarakan di media sosial, salah satunya melalui akun Twitter @movie**** yang mengklaim Merah Putih: One For All telah dihapus dari situs resmi bioskop.
Faktanya, film tersebut tetap dirilis di layar lebar, meski jumlah layar dan jadwal penayangannya sangat terbatas.
Kabar yang beredar menyebut film ini hanya mendapat jatah 16 layar di jaringan bioskop Cinema XXI dan Sam’s Studio.
Akun @mvie**** bahkan sempat menulis pada pukul 00.21 WIB, “Breaking news: elu lihat jadwal bioskopnya kepagian (apalagi XXI).”
Di Jakarta, film ini masih bisa ditonton di Cinema XXI Kelapa Gading, Kemang Village, dan Puri. Sementara di Surabaya, penayangannya hanya tersedia di satu lokasi, yakni Ciputra World XXI.