Mainberita – Rismon Hasiholan Sianipar, seorang ahli forensik digital sekaligus mantan dosen Universitas Mataram, kembali mengangkat isu mengenai dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Dalam unggahan terbarunya di platform X, Rismon membagikan temuannya terkait foto wisuda Jokowi sebagai alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia menyatakan bahwa foto yang beredar luas di media sosial itu merupakan hasil manipulasi digital.
Rismon menjelaskan bahwa ia telah menganalisis foto tersebut menggunakan teknik Error Level Analysis (ELA). Berdasarkan hasil analisisnya, terdapat indikasi bahwa foto tersebut telah diedit dari bentuk aslinya.
“ELA pada kedua gambar digital wisuda menunjukkan adanya indikasi editan, terlihat dari area yang diberi kotak merah yang menunjukkan ketidakteraturan distribusi kompresi,” tulis Rismon melalui akun @SianiparRismon seperti dikutip Tribunnews, Rabu (23/4/2025).
Unggahan tersebut memicu beragam reaksi dari warganet, dengan sebagian mendukung dan sebagian lainnya meragukan klaim tersebut.
Dalam unggahan itu, Rismon juga membandingkan foto yang diduga telah dimanipulasi dengan versi lain yang ia sebut sebagai foto asli sebelum mengalami perubahan.
Ia menyoroti sejumlah perbedaan, termasuk dugaan adanya manipulasi pada sosok pria dalam foto.
Sosok pria yang diduga mirip Jokowi muda dengan kacamata tebal, menurut Rismon, tidak tampak dalam foto yang disebut sebagai versi asli.
Sebelumnya, dengan metode yang sama, Rismon juga mengklaim menemukan kejanggalan pada foto ijazah Jokowi yang tersebar di media sosial, terutama di bagian foto pada ijazah tersebut yang menurutnya tampak tidak wajar. (*)
