Mainberita — Setiap tanggal 22 Juli, jajaran Kejaksaan Republik Indonesia memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA). Momen ini bukan hanya sebagai peringatan seremonial, tetapi juga pengingat atas sejarah panjang terbentuknya lembaga kejaksaan sebagai institusi penegak hukum yang independen dan profesional.
Sebelum Indonesia merdeka, fungsi kejaksaan berada dalam sistem hukum kolonial Hindia Belanda, yang dikenal dengan istilah “Openbaar Ministerie”. Setelah kemerdekaan, Kejaksaan mulai berbenah untuk menjadi lembaga hukum nasional yang sesuai dengan sistem hukum Indonesia.
Namun baru pada 22 Juli 1960, Kejaksaan resmi dipisahkan dari Mahkamah Agung melalui Penetapan Presiden RI Nomor 204/1960. Pada hari itulah, posisi Kejaksaan berdiri sendiri sebagai lembaga independen yang langsung berada di bawah Presiden.
Momentum 22 Juli 1960 itulah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Bhakti Adhyaksa, dan mulai diperingati setiap tahun oleh seluruh jajaran kejaksaan di Indonesia.
Makna “Adhyaksa”
Kata “Adhyaksa” berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti penjaga atau pelindung hukum. Sebutan ini digunakan untuk menggambarkan peran jaksa sebagai garda depan penegakan hukum dan keadilan di Indonesia.
Hari Bhakti Adhyaksa bukan hanya mengenang sejarah institusi, tapi juga menjadi momen:
- Refleksi diri bagi seluruh aparatur kejaksaan untuk mengevaluasi kinerja dan integritas.
- Peningkatan semangat dan dedikasi dalam melayani masyarakat melalui penegakan hukum yang adil dan profesional.
- Penguatan komitmen kelembagaan untuk terus menjaga kepercayaan publik.
Setiap tahun, peringatan HBA diramaikan dengan berbagai kegiatan sosial, edukatif, hingga pelayanan publik gratis yang melibatkan masyarakat luas.
Sebagai bagian dari sistem peradilan pidana, Kejaksaan memiliki peran vital dalam:
- Menuntut perkara pidana di pengadilan
- Mengawasi pelaksanaan putusan pengadilan
- Melindungi kepentingan hukum negara dan masyarakat
- Terlibat dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi
Hari Bhakti Adhyaksa adalah momen penting yang menegaskan kembali eksistensi Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang menjunjung tinggi keadilan dan etika. Dengan semangat HBA, diharapkan Kejaksaan RI terus menjadi institusi yang bersih, profesional, dan dipercaya masyarakat.
“Selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-65”
Teruslah menjadi pelindung keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.