Mainberita Tulungagung – Semangat Sumpah Pemuda ternyata tak hanya bergema di upacara atau spanduk peringatan nasional. Di Kabupaten Tulungagung, semangat itu hidup dan berlari secara harfiah.
Adalah Friday Running Community, komunitas lari yang sudah rutin menggelar kegiatan olahraga bersama setiap hari Jumat di Taman Taqwa Kartini Tulungagung. Komunitas ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pemuda dan pemudi Tulungagung bergerak bersama untuk menebarkan gaya hidup sehat sekaligus mempererat persaudaraan.
Awalnya, kegiatan ini hanya diikuti segelintir pelari yang bisa dihitung dengan jari. Namun siapa sangka, dua tahun berjalan, jumlah peserta kini sudah mencapai ratusan orang dari berbagai wilayah di Tulungagung. Mulai dari pelajar, pekerja, hingga pegiat olahraga bergabung dalam keseruan Friday Running Community setiap pekan.
Mereka bukan sekadar berlari. Mereka berbagi semangat. Ada tawa, ada cerita, ada tekad untuk terus bergerak seperti pesan yang diusung dalam tema Sumpah Pemuda 2025: “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”
Semangat itu sejalan dengan arah kebijakan yang digaungkan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, bahwa pembangunan kepemudaan untuk mewujudkan kemajuan Indonesia membutuhkan kolaborasi, sinergi, dan kebersamaan antar pemangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun daerah.
Friday Running Community membuktikan bahwa kolaborasi tidak selalu harus lewat rapat dan forum formal. Terkadang, cukup lewat langkah kaki yang sama, arah pandang yang seirama, dan niat tulus untuk hidup sehat bersama.
Di tengah hiruk pikuk kota dan padatnya aktivitas, para pemuda Tulungagung memilih untuk bergerak, bukan diam. Karena bagi mereka, semangat Sumpah Pemuda bukan hanya sejarah, tapi gaya hidup yang terus hidup di setiap Jumat pagi.

