Mainberita – Kelompok Masyarakat Peduli Pendidikan Blitar yang dipimpin oleh Mohammad Trijanto mengadakan audiensi dengan DPRD Kota Blitar pada Kamis (20/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan kritik terhadap pelaksanaan pembangunan di Kota Blitar yang dinilai belum sepenuhnya sesuai dengan regulasi dan visi-misi pemerintah kota.
Salah satu isu yang disoroti adalah ketimpangan dalam proses perizinan. Trijanto mencontohkan bahwa izin pembangunan Kampus Unisba mengalami hambatan, sementara sejumlah proyek seperti pembangunan hotel tetap berjalan meski diduga melanggar aturan.
Ia menyoroti kasus Hotel Santika yang seharusnya berjarak minimal 200 meter dari mata air, namun faktanya hanya berjarak 95 meter.
Dalam audiensi ini, kelompok tersebut juga meminta Wali Kota Blitar untuk menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang transparan.
Mereka mendesak pemerintah agar menindak pihak-pihak yang diduga memiliki kepentingan dalam mengatur dan mempermainkan regulasi perizinan di Kota Blitar. (*)