Mainberita – Hujan adalah salah satu sumber air utama bagi kehidupan, termasuk untuk tanaman.
Namun, bagaimana jika hujan turun deras setiap hari? Apakah itu berarti tanaman akan tumbuh lebih subur?
Jawabannya: tidak selalu. Meskipun air sangat penting bagi tanaman, kelebihan air justru bisa berbahaya jika tidak diimbangi dengan kondisi tanah dan drainase yang baik.
🔹 Kelebihan Air Bisa Menyebabkan Akar Busuk
Tanaman membutuhkan air, tapi juga butuh udara di dalam tanah. Jika hujan terlalu deras dan terus-menerus, air bisa menggenang di sekitar akar. Akar yang terus-terusan terendam air bisa membusuk karena kekurangan oksigen.
🔹 Nutrisi Tanah Bisa Terhanyut
Hujan deras yang terus turun bisa melarutkan dan menghanyutkan unsur hara penting di tanah. Akibatnya, tanaman bisa kekurangan nutrisi dan tumbuh tidak maksimal.
🔹 Penyakit Tanaman Lebih Mudah Menyebar
Kondisi lembap yang terus-menerus akibat hujan deras menciptakan lingkungan ideal bagi jamur dan bakteri penyebab penyakit tanaman, seperti busuk daun atau bercak hitam.
🔹 Tanaman Rentan Roboh atau Patah
Tekanan air dari hujan lebat, apalagi disertai angin kencang, bisa menyebabkan batang tanaman muda roboh, daun rontok, atau bunga dan buah berguguran sebelum waktunya.
Untuk petani atau pecinta tanaman, penting untuk:
- Menjaga sistem drainase lahan tetap lancar
- Menggemburkan tanah agar tidak padat dan bisa menyerap air lebih baik
- Memberi naungan sementara untuk tanaman yang sensitif
- Memantau kelembapan tanah agar tidak terlalu basah
Jadi, meskipun hujan adalah berkah, hujan deras setiap hari tidak selalu baik untuk tanaman. Seperti halnya manusia, tanaman juga butuh keseimbangan — tidak kekeringan, tapi juga tidak kebanjiran. (*)